Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Tol Semarang-Solo, CR-V Tabrak Truk, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 15/04/2023, 20:20 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, Sabtu (15/4/2023).

Kali ini kecelakaan terjadi di Jalur A KM 472+800, tepatnya di Desa Ngampon, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Tabrakan Beruntun Tol Semarang-Solo: Kronologi, Penyebab, dan Jumlah Korban

Mobil Honda CR-V bernopol BG 1963 OG menabrak bagian belakang truk boks Isuzu bernopol B 9595 KXR. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang tewas dan satu luka ringan.

Baca juga: Cerita Eka Supriyanto, Korban Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo yang Tewaskan 8 Orang

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama mengatakan, peristiwa ini bermula saat mobil Honda CR-V yang dikemudikan Supriyono (58), warga Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi, melaju dari arah Semarang menuju Solo.

Tiba di lokasi kejadian, mobil menabrak belakang truk boks Isuzu di depannya yang sama-sama berjalan searah hingga mengakibatkan ban cadangan truk lepas.

Adapun truk boks Isuzu dikemudikan Samlawi (53), warga Bekasi.

Diduga sopir mobil Honda CR-V mengantuk sehingga tak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Dugaan kita perkiraannya driver CR-V mengantuk," kata Herdi saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Tiga korban tewas merupakan penumpang mobil Honda CR-V, bernama Supriyono (pengemudi), Sugihartatik (penumpang), dan Nuzulul Rahmat Fauzi Haryono (penumpang). Ketiganya tewas karena mengalami luka di kepala.

Sementara, untuk korban luka ringan belum diketahui identitasnya. Polisi juga belum bisa meminta keterangan korban selamat karena masih syok.

"Di mobil ada empat orang. Jadi tiga meninggal dunia dan satu luka, tapi kita belum bisa mintai keterangan karena masih syok. Kita masih menunggu untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut," terang dia.

Herdi menyarankan, ketika seseorang mengemudi jarak jauh, durasinya maksimal delapan jam sehari.

Setelah empat jam mengemudi, wajib 30 menit untuk istirahat.

"Istirahatnya tidur ya bukan ngopi-ngopi atau ngobrol-ngobrol. Itu tidak istirahat namanya," kata Herdi.

Sehari sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, KM 487+600 atau persis di timur rest area KM 487 Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023) pukul 04.00 WIB.

 

Kecelakaan ini melibatkan sejumlah kendaraan dan mengakibatkan delapan orang tewas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya 'Prank' dan Akhirnya Naik Sendiri

Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya "Prank" dan Akhirnya Naik Sendiri

Regional
Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

Regional
Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com