Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eka Supriyanto, Korban Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo yang Tewaskan 8 Orang

Kompas.com - 14/04/2023, 17:10 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Eka Supriyanto, sopir truk ekspedisi selamat dalam kecelakaan karambol maut di Tol Semarang-Solo di KM 487+600, atau persis di timur rest area Km 487 Boyolali, Jawa Tengah.

Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi pada Jumat (14/4/2023) pukul 04.00 WIB.

Eka mengungkapkan, dirinya sedang tidur bersama kernet di dalam truk saat kecelakaan terjadi.

Baca juga: Nama-nama Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo yang Berhasil Teridentifikasi

"Posisi belakang saya tidak tahu. Saya tidur pas kecelakaan. Kernet saya terpental tapi masih di dalam kabin," kata Eka di sela-sela mengevakuasi paket di di KM 487+600 atau persis di timur rest area Km 487 Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Eka yang berada di dalam truk saat kecelakaan terjadi memecahkan kaca depan untuk keluar. "Kaca depan yang mecah saya tak buat keluar," ungkap dia.

Sebelum kecelakaan terjadi, kata Eka, dirinya sempat masuk ke rest area untuk istirahat. Ia berencana menuju ke Surabaya dari Jakarta untuk mengantarkan paket.

Merasa kondisinya sudah lelah, ia pun berencana istirahat di rest area. Karena di dalam rest area penuh dirinya diminta keluar oleh petugas rest area.

Ia pun menjalankan truknya secara pelan-pelan saat keluar rest area. Melihat ada beberapa kendaraan parkir di bahu jalan tak jauh dari rest area, ia pun ikut memarkirkan truknya.

"Di rest area penuh. Sama satpam suruh jalan. Kendaraannya campur (di dalam rest area). Saya jalan pelan-pelan karena tidak kuat terus tidur sini saja (bahu jalan)," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan 8 Kendaraan di Tol Semarang-Solo, 6 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Eko mengaku sudah menghubungi keluarganya, bahwa dirinya selamat dalam kecelakaan lalu lintas beruntun di Tol Semarang-Solo.

"Bersyukur selamat. Sampun, sampun (mengabari keluarga)," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas beruntun di Tol Semarang-Solo menewaskan delapan orang. Di mana enam korban tewas di lokasi dan dua lainnya di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama mengatakan, kecelakaan karambol ini terjadi pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan delapan kendaraan yang terdiri dari tujuh kendaraan trailer dan satu mobil ELF.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Kejadian Saat Sahur, Korban Tewas 8 Orang

Bermula truk trailer pengangkut besi berjalan dari arah barat menuju ke timur. Ada beberapa dugaan penyebab truk menabrak kendaraan lain yang terparkir di rest area.

Pertama, sopir truk mengantuk. Kedua diduga rem bermasalah atau blong.

"Yang ketiga dugaan kami adanya overload sehingga menyebabkan fungsi pengereman tidak maksimal," kata Herdi di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Truk trailer pengangkut besi itu menabrak mobil ELF yang sedang berjalan di depannya. Setelah itu, truk juga menabrak enam kendaraan lain di bahu jalan yang sedang parkir. Sehingga terjadilan kecelakaan lalu lintas beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com