Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sukseskan Pemilu 2024 di MBD, Bupati Benyamin Bakal Tumbuhkan Kesadaran Bela Negara

Kompas.com - 14/04/2023, 14:42 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sebab, kata dia, bangsa yang besar memiliki keragaman atau plural, disparitas bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan bermacam agama.

"Namun sadarkah kita keragaman ini di satu sisi merupakan kekayaan bagi kita. Tidak banyak negara yang memiliki keragaman seperti Indonesia dan tidak banyak negara yang mampu merawat keberagaman ini,” ucap Tito.

Di sisi lain, lanjut dia, dalam ilmu keamanan disebutkan bahwa semakin beragamnya suatu hal akan membuat potensi konflik semakin besar.

Tito mengatakan, semakin besar suatu kelompok maka akan semakin banyak perbedaan dan  semakin besar pula potensi konflik yang akan terjadi.

Baca juga: Wapres Minta FKUB Cegah dan Selesaikan Konflik di Masyarakat

Menurutnya, berdasarkan ilmu manajemen konflik, persamaan yang ada harus diangkat jika mau membuat kelompok menjadi solid.

"Misalnya melalui lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama itu akan menyatukan kita dan dasar negara kita Pancasila itu juga menyatukan kita," tutur Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com