Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Tol Semarang-Solo, 8 Orang Tewas

Kompas.com - 14/04/2023, 11:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak delapan orang tewas dalam kecelakaan di Km 467+800 Tol Semarang-Solo, Jumat (14/4/2023).

Kecelakaan beruntun yang terjadi pukul 04.00 WIB ini melibatkan delapan kendaraaan, yang terdiri dari tujuh truk trailer dan satu minibus Isuzu Elf.

Sebelumnya, enam orang tewas dalam kejadian ini. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Boyolali AKP M Herdi Pratama mengatakan, dari jumlah korban jiwa itu, empat di antaranya merupakan penumpang Elf.

"Kami catat untuk korban meninggal ada enam orang, yang terdiri dari empat penumpang Elf, satu kernet truk boks, dan satu sopir truk trailer pengangkut besi," ujarnya, dikutip dari Antara.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Truk Trailer Tabrak 7 Kendaraan, 6 Orang Tewas

Usai dievakuasi, korban meninggal maupun luka dibawa ke dua rumah sakit di Boyolali, Jawa Tengah, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang dan RS Indriati.

"Untuk yang dirawat di RS Indriati Boyolali ada delapan korban dan saat ini dalam proses penanganan oleh tim medis kami. Ada yang luka ringan dan ada juga yang luka berat," ucap Kepala Bagian (Kabag) Marketing Communication (Marcomm) RS Indriati Boyolali Susana Kristianawati, dilansir dari Kompas TV.

Beberapa saat kemudian, jumlah korban meninggal bertambah. Kini, korban jiwa sejumlah delapan orang.

"Dua korban (tambahan) meninggal di rumah sakit," ungkap Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, 6 Tewas, Sopir Truk: Saya Mau Sahur, Tiba-tiba Dihantam dari Belakang

Halaman:


Terkini Lainnya

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com