Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 1.000 Orang Pengungsi Rohingya Ditampung di Pekanbaru

Kompas.com - 11/04/2023, 20:49 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru, Riau, terus bertambah. Jumlahnya sudah hampir mencapai 1.000 orang.

Beberapa hari lalu, sebanyak 191 pengungsi Rohingya ditampung di Pekanbaru. Sebelumnya mereka ditampung di Aceh.

Hari ini, Selasa (11/4/2023), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau Muhammad Jahari Sitepu meninjau lokasi penampungan pengungsi Rohingya.

"Tujuan kunjungan kita ke tempat penampungan ini, adalah untuk memantau langsung fungsi pendataan dokumen Keimigrasian yang dilakukan oleh Rudenim Pekanbaru terhadap 191 orang pengungsi Rohingya yang baru saja tiba di Pekanbaru pada beberapa hari lalu," kata Jahari kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru

Dia mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari luar negeri, menyebutkan bahwa Kementerian Hukum dan Ham melalui Rudenim berada di posisi pendataan dan pengawasan dokumen Keimigrasian.

Sedangkan untuk penanganan pengungsi, melibatkan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI dan lembaga PBB yakni UNHCR dan IOM.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu saat meninjau lokasi penampungan pengungsi Rohingya di Pekanbaru, Riau, Selasa (11/4/2023).Dok. Kanwil Kemenkumham Riau Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu saat meninjau lokasi penampungan pengungsi Rohingya di Pekanbaru, Riau, Selasa (11/4/2023).

Sebanyak 191 pengungsi Rohingya yang baru tiba di Pekanbaru, kata Jahari, ditempatkan di tujuh rumah penampungan.

"Dengan datangnya 191 pengungsi Rohingya dari Provinsi Aceh, total pengungsi Rohingya di Pekanbaru menjadi 982 orang," sebut Jahari.

Baca juga: 184 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Diturunkan Paksa dari Kapal

Dia menambahkan, para pencari suaka ini sementara waktu ditempatkan di Pekanbaru, sambil menunggu diberangkatkan ke negara ketiga apabila nanti disetujui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com