Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelap Mata karena Utang, Pria di Pekanbaru Bunuh Temannya Sendiri di Wisata Danau Buatan

Kompas.com - 11/04/2023, 12:15 WIB
Rachmawati

Editor

"Pelaku sudah berniat atau berencana membunuh korban. Sebilah pisau dapur sudah dipersiapkan dari rumah," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi, Senin (10/4/2023).

Pada saat korban jongkok buang air kecil, pelaku langsung menikam korban dan melukai leher, wajah, tengkuk serta punggung korban.

Korban sempat melakukan perlawanan hingga mereka bergulat. Karena korban terluka parah, akhirnya tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat warga melihatnya berlumuran darah, Novaldi mengaku sebagai korban penjambretan.

"Pelaku sempat beralibi ke jambret. Namun, aksi pelaku akhirnya terungkap," kata dia.

Baca juga: Alasan Bambang Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi: Biar Pemerintah Tergerak

Sebelum membunuh Deri Kurniawan, imbuh Pria Budi, ternyata pelaku sempat mencari temannya yang lain, berinisial A untuk dibunuh.

"Pelaku menjumpai temannya berinisial A, yang juga tukang ojek online. Namun, A menolak karena ada keperluan lain, sehingga pelaku datang ke rumah korban (Deri Kurniawan)," kata Pria.

Terungkap dari ponsel dan darah korban di kuku pelaku

Sementara itu Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan kaus tersebut terungkap dari pemeriksaan terhadap pelaku, saksi dan barang bukti.

Awlanya pelaku mengaku kena jambret dan ponselnya hilang. Namun, setelah dilakukan pengecekan, ternyata handphone pelaku tidak hilang.

"Setelah kita dalami, handphone pelaku rupanya masih ada. Dalam rekonstruksi juga kita temukan kejanggalan. Selain itu, ada darah korban pada kuku jari tangan pelaku," kata Andrie.

Dalam proses pemeriksaan, pelaku memberikan keterangan berubah-ubah. Dengan bukti yang cukup, petugas menyimpulkan bahwa Deri Kurniawan tewas dibunuh oleh Novaldi.

"Pelaku sudah merencanakan aksinya dua hari sebelum. Pisau yang digunakan pelaku juga kita temukan di TKP," tutup Andrie.

Baca juga: Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Pelaku dijerat dengan Pasal 340 atau Pasal 338 atau Pasal 365 ayat 3 atau Pasal 351 ayat 3 KUHP. Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com