Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi

Kompas.com - 29/03/2023, 15:44 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pemuda memperbaiki ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru, Riau, viral di media sosial, Rabu (29/3/2023).

Pemuda ini turun tangan karena banyaknya ruas jalan yang hancur di Pekanbaru, namun tak kunjung diperbaiki.

Dalam video yang diunggah akun instagram lokerriau1_official, tampak para pemuda ini membawa mobil molen untuk mengecor lubang jalan.

Baca juga: Viral Video Remaja di Jember Diduga Tawuran Pakai Sarung, Polisi: Mereka Sedang Bermain

Pemuda tersebut mengaku memperbaiki jalan dengan menggunakan uang pribadi. Sebab, kondisi kerusakan jalan sudah membahayakan pengendara, terutama sepeda motor.

"Selamat siang bosku, hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," kata salah satu pemuda dalam video itu yang diketahui bernama Bambang.

Baca juga: Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru

Bambang mengaku jalan yang diperbaiki itu merupakan Jalan Parit Indah. Jalan ini salah satu akses ke Kabupaten Pelalawan.

"Kondisi lubang jalannya dalam dan berbahaya bagi pengendara. Apalagi, ini akses utama orang mau ke lintas timur. Makanya kita perbaiki, biar adalah pergerakan (pemerintah). Jangan cuma proyek payung (eletrik) miliaran saja," kata Bambang saat diwawancarai wartawan.

Bambang mengatakan, perbaikan jalan itu menggunakan uang pribadinya.

Meski demikian, Bambang tetap mengajak masyarakat membayar pajak, walaupun banyak ruas jalan rusak yang tak diperbaiki pemerintah.

"Kita selama ini sudah protes lewat sosial media. Katanya awal tahun, tapi ini udah bulan Maret belum juga ada perbaikan di jalan-jalan rusak. Tetaplah kita bayar pajak," kata Bambang.

Bambang mengaku akan memperbaiki jalan-jalan rusak lainnya. 

"Rencananya dalam waktu dekat ini kami cor Jalan Cipta Karya. Ada juga beberapa titik lain bertahap karena banyak aduan di medsos. Tentu kami berharap pemerintah bergerak," sebut Bambang.

Pantauan Kompas.com, beberapa ruas jalan yang rusak parah di antaranya Jalan Bangau Sakti, Suka Karya, Jalan Delima, Jalan Pemuda, Jalan Kutilang Sakti, dan Jalan Taman Karya.

Kondisi jalan rusak ini sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga, namun tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Salah seorang warga Pekanbaru, Rizki Amanda (30) mengaku kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, karena lamban menangani jalan rusak.

"Di Pekanbaru ini di mana-mana ada jalan rusak. Yang cukup parah, itu Jalan Bangau Sakti, Jalan Delima, dan banyak lagi jalan yang berlubang lainnya. Percuma saja rasanya bayar pajak kalau jalan tak diperbaiki," kata Riski saat ditemui Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com