KOMPAS.com - Video sejumlah pemuda memperbaiki jalan rusak di Kota Pekanbaru, Riau, menjadi viral di media sosial. Saat itu, mereka mengecor lubang di Jalan Parit Indah, yang merupakan salah satu akses ke Kabupaten Pelalawan, Riau.
Sosok di balik aksi tersebut adalah Bambang Nurdiansyah (32), seorang pengusaha. Bambang memperbaiki jalan tersebut pakai uang pribadinya. Pengecoran dilakukan menggunakan mobil molen.
"Kondisi lubang jalannya dalam dan berbahaya bagi pengendara. Apalagi, ini akses utama orang mau ke lintas timur. Makanya kita perbaiki, biar adalah pergerakan (pemerintah). Jangan cuma proyek payung (elektrik) miliaran saja," ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Viral Video Pemuda Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru Pakai Uang Pribadi
Beberapa hari kemudian, atau pada Selasa (4/4/2023), Bambang kembali memperbaiki jalan menggunakan koceknya.
Mengajak lima karyawan klinik perawatan mobilnya, Bambang menutup lubang-lubang di Jalan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru. Ia melakukan pengecoran sepanjang 50 meter.
Bambang mengatakan, pengecoran lubang-lubang jalan kali ini menghabiskan semen cor dalam satu truk molen.
"Semen cor ini yang cepat kering, karena pakai obat. Kenapa kita beli yang pakai obat, biar cepat kering karena Jalan Delima ini ramai dilintasi kendaraan masyarakat," ucapnya, Selasa.
Baca juga: Sempat Diteror, Bambang Kembali Perbaiki Jalan Rusak dengan Uang Pribadi
Ia menuturkan, alasannya mengecor lubang di jalan agar pengguna jalan merasa aman ketika melintas.
Di samping itu, lewat aksinya ini, ia ingin memotivasi pemerintah untuk segera memperbaiki jalanan yang rusak.
Menurutnya, masyarakat selama ini selalu mengeluhkan kondisi jalanan yang rusak. Meski demikian, jalan itu tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
"Akhir-akhir ini kita lihat di media banyak jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Jadi, hari ini kami kembali cor jalan, tetap dengan menggunakan uang pribadi saya. Supaya jadi motivasi bagi pejabat pemerintah," ungkapnya.
Baca juga: Bambang Diteror Usai Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi, Rukonya Dilempari