Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu-tipu Mbah Slamet, Mengaku Bisa Gandakan Uang Jadi Rp 6 M, Ternyata Duit Korban Digondol untuk Bayar Utang

Kompas.com - 07/04/2023, 16:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Nama Tohari alias Mbah Slamet (45) menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir.

Pria yang tinggal di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), ini mengaku sebagai dukun pengganda uang. Selain itu, sosoknya jadi sorotan karena merenggut 12 nyawa.

Tersangka tega membunuh korban karena terlilit utang. Uang korban yang diserahkan kepadanya untuk digandakan, ternyata dipakai Mbah Slamet untuk membayar utang.

"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," ujarnya, Selasa (4/4/2023), dikutip dari Tribun Jateng.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, Mbah Slamet mulai menjadi dukun sejak lima tahun lalu.

"Berdasarkan keterangan tersangka, dia baru lima tahun menjadi orang pintar," ucapnya, Senin (3/4/2023), dilansir dari Kompas TV.

Baca juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Habisi Korbannya Sejak 2020

Janjikan bisa gandakan uang hingga Rp 6 miliar

Untuk memikat korban, tersangka berdalih bisa melipatgandakan uang dari puluhan juta menjadi miliaran rupiah.

"Tohari menjanjikan menggandakan uang Rp 50 juta menjadi Rp 6 miliar kepada korban," ungkap Kepala Kepolisian (Kapolda) Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Rabu (5/4/2023).

Sebelumnya, tersangka meminta korban untuk menyetorkan uang kepada dirinya.

Dalam praktik penggandaan uang ini, Mbah Slamet tak bekerja sendiri. Ia mempunyai anak buah berinisial BS yang bertugas memublikasikan "kesaktian" Mbah Slamet lewat Facebook.

"Sekitar setahun yang lalu, BS meng-upload di Facebook, bahwa Mbah Slamet orang pintar yang bisa menggandakan uang," tutur Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Senin.

Baca juga: Sadisnya Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Mengaku Bisa Gandakan Uang, Saat Ditagih Korban Malah Dibunuh

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com