Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disekap Suaminya, Guru di Wonogiri Tak Masuk Kerja 21 Hari, Nasibnya Bakal Dibahas Pemda

Kompas.com - 05/04/2023, 16:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WONOGIRI, KOMPAS.com - Nasib seorang guru SD di Wonogiri, Jawa Tengah, yang menjadi korban KDRT suami bakalan dibahas pemerintah daerah, setelah tidak masuk selama 21 hari.

Guru yang berstatus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) itu berinisial A.

Dia tidak mengajar selama 21 hari karena disekap suaminya, dengan ponselnya disita sehingga korban tak bisa berkomunikasi.

Baca juga: Kehadiran Reza, Adik Venna Melinda, sebagai Saksi dalam Kasus KDRT Sempat Dipertanyakan

"Berdasarkan catatan kami, yang bersangkutan (korban) tidak masuk kerja selama 21 hari," jelas Kepala BKD Wonogiri Djoko Purwidyatmo, kepada TribunSolo.com, Rabu (5/4/2023).

Djoko menerangkan, BKD sudah memanggil A, bahkan sebelum adanya laporan KDRT yang dilayangkan ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam pertemuan tersebut, guru SD itu hanya mengaku ada masalah keluarga.

Suaminya juga dipanggil BKD Wonogiri secara terpisah. Bahkan, si suami disebut memersilakan jika istrinya dipecat.

"Katanya istrinya biar kapok, tapi sebelum itu suaminya meminta agar istrinya dipindah ke SD yang dekat dengan domisili," jelasnya.

Djoko berujar, berdasarkan aturan, si pendidik bisa dipecat jika tidak masuk dalam kurun waktu tertentu.

"Kami kaji dulu, jika memang terbukti ada KDRT dan ada penyekapan, hukuman disiplin itu masih bisa dipertimbangkan. Karena ada kondisi khusus," jelasnya.

Sementara Bupati Wonogiri Joko Sutopo sudah buka suara. Menurutnya, BKD akan mengklarifikasi dan memverifikasi kebenarannya, baru mengambil keputusan.

"Kalau itu fakta (disekap sehingga tak bisa masuk kerja) enggak bisa dong dijadikan kualifikasi mangkir 21 hari. Karena kondisinya ada penyekapan, lost contact. Makanya butuh klarifikasi dan identifikasi," kata Bupati yang akrab disapa Jekek itu.

Baca juga: Hadir sebagai Saksi Korban Sidang Kasus KDRT di Kediri, Venna Melinda: Mudah-mudahan Lancar

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jadi Korban KDRT, Bu Guru SD di Wonogiri Tak Masuk Kerja 21 Hari, Nasib Pekerjaan Akan Dibahas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com