Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Siswa SMA yang Pesta Ganja Masih Bungkam, BNN Lakukan Tindakan Ini

Kompas.com - 04/04/2023, 19:26 WIB
Roberthus Yewen,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura mengamankan 9 siswa salah satu SMA di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, karena kedapatan pesta ganja, Senin (3/4/2023).

Para siswa yang diamankan itu adalah HH (19), ST (18), EW (18), YG (17), MK (18), NP (17), AI (17), AK (17) dan YY (19).

Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Arianto mengungkapkan, pihaknya akan melakukan asesmen secara terpadu dalam mengungkapkan kasus penggunaan narkoba jenis ganja yang melibatkan 9 orang siswa SMA di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Tangkap 9 Pelajar di Jayapura Saat Konsumsi Ganja, BNNK Dalami Asal Narkoba

“Kita akan lakukan asesmen terpadu dalam menagani 9 orang siswa yang diduga terlibat dalam memakai ganja di Sentani,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Menurut Arianto, asesmen yang dilakukan ini akan melibatkan berbagai divisi yang ada di BNN Kabupaten Jayapura.

Misalnya, Divisi Pemberantasan, Divisi Rehabilitasi dan beberapa divisi lainnya, sehingga dapat mengungkap secara terang kasus ganja yang melibatkan para siswa tersebut.

“Kita lihat memang belum adanya keterbukaan dari 9 orang siswa ini, sehingga memang akan dilakukan asesmen terpadu dalam mengungkapkan kasus penyalahgunaan ganja tersebut,” tuturnya.

Dia menyatakan, hasil asesmen itu akan menjadi dasar penanganan untuk 9 siswa yang pesta ganja itu.

Diberitakan sebelumnya, BNNK Jayapura mengamankan 9 siswa SMA yang tepergok sedang pesta ganja di sebuah lokasi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (3/4/2023).

Para siswa yang pesta ganja itu berasal dari satu sekolah. Mereka mengisap ganja secara bersama-sama.

Baca juga: 9 Siswa SMA Pesta Ganja di Sentani, BNNK Jayapura: Mereka Sudah Biasa

Kepala BNNK Jayapura, Arianto menduga mereka sudah terbiasa mengisap ganja.

“Setelah diamankan tim kita tanya, teryata memang sudah biasa pakai, sebab ada yang bilang juga sudah pakai bulan lalu. Kita duga memang sudah biasa memakai ganja,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com