Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kabupaten Jayapura Mengeluh Jaringan Internet Lemot, Diskominfo: Kapasitasnya Masih Terbatas

Kompas.com - 29/03/2023, 13:12 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Jayapura mengeluh jaringan telekomunikasi, khususnya internet, yang lemot atau lambat. Internet bahkan tak bisa diakses dengan baik di beberapa lokasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan, ada beberapa titik di Kabupaten Jayapura yang mengalami gangguan jaringan internet.

Baca juga: Kabur dari Pencuri, Sepasang Kekasih di Jayapura Terluka akibat Disabet Pisau

Gustaf menambahkan, jaringan internet mengalami gangguan di Kampung Yakonde, Distrik Waibu. Gangguan itu dirasakan masyarakat hingga bagian selatan Danau Sentani.

Selain itu, masyarakat di Distrik Yapsi, Kampung Berap, dan beberapa lokasi pembangunan tower jaringan internet, juga mengalami masalah.

“Kapasitas yang disiapkan menggunakan satelit, dukungannya masih terbatas. Hanya 2 mega bandwidht (MB), sehingga trafik pemakaian itu diperuntukan untuk 50 sampai 100 pengguna layanan Android atau telekomunikasi di wilayah itu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2023).

Gustaf menambahkan, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura telah menyurati Bakti Kominfo untuk menambah kapasitas bandwidht.

“Kita lihat lagi dari 10 MB itu kalau memang ke depan pengembangan pemakaiannya menambah, maka kami juga akan minta tambah lagi sampai 20 MB, sehingga tower-tower itu bisa bermanfaat sebagaimana mestinya sesuai dengan kapasitas yang ada,” katanya.


Saat ini, konektivitas internet masih menggunakan satelit sejak Februari-April 2023. Pembangunan tower Telkom sudah sampai di Kampung Sosiri, Distrik Waibu, Jayapura.

“Untuk wilayah pembangunan tiga dari Distrik Nimbokrang sekarang menuju Kemtuk Gresi dan bulan April ini sudah bisa sampai dan dipasangkan. Nah kalau fiber optic itu nanti dikoneksikan ke tower, berarti jaringan sudah tidak lemot (lemah) lagi. Sudah kencang internetnya ini sudah kami ajukan,” ujarnya.

Berharap Masyarakat Bersabar

Gustaf berharap masyarakat bersabar karena ada proses yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah jaringan internet tersebut.

“Kami sudah koordinasi surat menyurat untuk minta menambah kuota MB lagi, sehingga masyarakat tidak mengalami layanan telekomunikasi yang lemah atau lemot,” ucapnya.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Korupsi Plt Bupati Mimika Digelar, Warga dan Mahasiswa Padati PN Jayapura

Sementara itu, Project Manager Area V PT IBS Jhon Gergabuki menyatakan, lemahnya jaringan tersebut karena belum adanya penambahan daya.

Dia menyampaikan, semua tower BTS 4G yang dibangun belum ada penambahan daya.

“Kami berharap ada surat dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura, sehingga kita bisa langsung menambah dayanya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com