Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap 9 Pelajar di Jayapura Saat Konsumsi Ganja, BNNK Dalami Asal Narkoba

Kompas.com - 03/04/2023, 17:10 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Sembilan siswa dari salah satu sekolah di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, ditangkap Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Jayapura, Senin (3/4/2023).

Mereka adalah HH (19), ST (18), EW (18), YG (17), MK (18), NP (17), AI (17), AK (17), dan YY (19).

Baca juga: 9 Siswa SMA Pesta Ganja di Sentani, BNNK Jayapura: Mereka Sudah Biasa

Kepala BNNK Jayapura Arianto mengatakan, sembilan siswa itu ditangkap saat menggunakan narkoba jenis ganja secara bergiliran.

“Sembilan orang siswa ini saat kita amankan teryata mereka lagi menggunakan narkoba sekitar dua sampai tiga linting secara bergiliran,” kata Arianto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Senin sore.

Menurut Arianto, sembilan siswa itu berasal dari satu sekolah yang sama di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.

BNNK Jayapura telah menginterogasi para siswa tersebut. Polisi mendalami asal usul ganja yang dikonsumsi para pelajar.

“Sudah kita amankan di BNNK dan kini sedang kita lakukan interogasi kepada semua siswa, sehingga dapat mengetahui tentang penggunaan ganja yang dilakukan oleh para siswa ini,” tuturnya.

Meski para pelaku berasal dari sekolah yang sama, Arianto menduga ada keterlibatan jaringan narkoba lain sehingga para pelajar gampang mendapatkan ganja tersebut.

“Untuk hal ini memang kita harus dalami satu per satu siswa, sehingga kita bisa mengetahui dengan pasti tentang ganja yang digunakan oleh siswa ini didapatkan dari mana,” ucapnya.


Dalami asal usul ganja yang dipakai pelajar

Arianto menduga, ganja yang dipakai bersama-sama itu dibeli oleh para pelajar tersebut.

“Pasti dibeli dengan jaringan yang ada, sehingga digunakan atau dipakai secara bersama-sama,” sebutnya.

Oleh karena itu, kata Arianto, pihaknya mendalami asal usul ganja itu. Mereka ingin memastikan peran dan keterlibatan para pelaku.

“Kita akan dalami apakah ganja ini dibeli atau didapatkan secara gratis. Ini masih kita dalami. Tapi kita menduga ganja yang didapatkan ini pasti dari hasil jual beli,” katanya.

Baca juga: Tak Ada Penerbangan, Harga Tiket Dekai, Yahukimo-Jayapura Rp 2,5 Juta Per Orang, Warga Mengeluh

Menurut Arianto, sembilan pelajar itu kini berada di Kantor BNN Kabupaten Jayapura.

“Kita sedang selidiki dan kita dalami satu per satu siswa, sehingga kita bisa mengetahui tentang ganja ini didapatkan dari mana dan siapa yang menjual dan siapa-siapa saja yang membeli dan memakainya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com