Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi di Jayapura Dipecat karena Berbuat Asusila dan Desersi

Kompas.com - 31/03/2023, 10:31 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Dua personel Polres Jayapura, Papua, dipecat secara tidak hormat dalam upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di halaman Mapolres Jayapura, Jumat (31/3/2023).

Kedua anggota Polres Jayapura yang diberhentikan itu adalah Aipda RT dari Polsek Nimbokrang dan Brigpol OW dari Polsek Nimboran.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, kedua polisi itu diberhentikan karena melakukan pelanggaran. Aipda RT melakukan pelanggaran asusila dan Brigpol OW tidak melaksanakan tugas dinas atau desersi.

Baca juga: Bawa 1,1 Kilogram Ganja, Pria Asal Jayapura Ditangkap di Manokwari

“Keduanya diberhentikan lantaran melakukan pelanggaran. Untuk Aipda RT dibentikan lantaran melakukan tindakan asusila, sedangkan Brigpol OW diberhentikan lantaran desersi atau tidak melaksanakan tugas dinas secara berturut-turut,” kata Fredrickus usai memimpin langsung upacara PTDH terhadap anggota Polres Jayapura, Jumat pagi.

Pantauan Kompas.com, Fredrickus melepas baju dinas yang dikenakan oleh Aipda RT dan Brigpol OW. Selanjutnya, kedua polisi itu mengenakan baju sipil biasa.

Baca juga: Warga Kabupaten Jayapura Mengeluh Jaringan Internet Lemot, Diskominfo: Kapasitasnya Masih Terbatas

Fredrickus menyayangkan pelanggaran yang dilakukan oleh kedua polisi itu. Sebab, saat ini Polri sedang membutuhkan anggota.

"Tentunya sangat disayangkan sebab saat ini kepolisian memerlukan banyak personel, namun terpaksa ada juga yang harus diberhentikan sebagai anggota Polri," tuturnya.

Dia menyatakan, pemberhentian terhadap dua anggota Polres Jayapura itu harus menjadi pelajaran bagi anggota yang lain supaya tidak melakukan pelanggaran yang berakibat pada pemecatan.

“Ini pelajaran atau contoh untuk anggota yang lain, sehingga bisa meminimalisir perbuatan-perbuatan yang melanggar norma-norma etika di lingkungan Polri itu sendiri,” ucap Fredrickus.

Fredrickus berharap, semua anggota Polri yang bertugas di Polres Jayapura agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan dapat mematuhi semua peraturan yang berlaku, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com