Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Siswa di Sikka yang Ditembak Pemanah Misterius, Polisi: Masih Proses Lidik

Kompas.com - 04/04/2023, 19:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Personel Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih memburu pelaku pemanahan misterius terhadap seorang siswa berinisial GFS (17). Akibat peristiwa itu, GFS dilarikan ke rumah sakit usai terkena anak panah di bagian perut.

Peristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya MF (21) hendak pulang ke rumah usai mencari jaringan internet di Klinik Mahawira, Jalan Kimang Buleng, Kelurahan Kota Uneng, Kamis (30/3/2023) malam.

Baca juga: Pelajar di Sikka Tertancap Anak Panah di Perut, Baru Sadar Setelah 10 Meter Berkendara

"Kami masih proses lidik untuk kumpulkan informasi," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).

Nyoman mengatakan, selain mencari informasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Di antaranya, ayah korban K (46), ibu korban FK (44), dan seorang mahasiswa yang juga rekan korban, MF.

Hanya saja, lanjut Nyoman, polisi cukup kesulitan mencari tahu pelaku karena minimnya informasi. Apalagi kasus itu belum dilaporkan secara resmi oleh korban maupun pihak keluarga.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, peristiwa itu bermula ketika korban dan rekannya pulang ke rumah menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Kimang Buleng, Kelurahan Kota Uneng, korban dan rekannya melihat dua sepeda motor datang dari arah berlawanan. Kedua motor itu ditumpangi empat orang.

Saat berpapasan, seorang pria misterius melepaskan tembakan anak panah ke arah korban dan rekannya.

Awalnya korban tidak merasa sakit, sekitar 10 meter dari tempat kejadian ia merasa ada yang janggal di bagian perut.

Baca juga: Terkena Anak Panah Saat Perjalanan Pulang, Pelajar di Sikka Dilarikan ke RS

Korban meminta MF berhenti untuk memastikan keadaan. Korban kaget saat melihat anak panah yang terbuat dari paku berukuran kurang lebih tujuh centimeter menancap pada perut bagian kanan.

Selanjutnya rekan korban membawanya ke RSUD Tc Hillers Maumere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com