Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakupan Perekaman E-KTP di 3 Kabupaten di Papua Barat Dinilai Masih Rendah

Kompas.com - 03/04/2023, 17:36 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

MANOKWARI, KOMPAS.com - Angka perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, dan Teluk Wondama, dinilai masih rendah dibanding daerah lain.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipul (Disdukcapil) Ria Come, angka perekaman Pegunungan Arfak baru sebanyak 32 persen, Manokwari Selatan 67 persen, dan Teluk Wondoma 70 persen.

Ria mengatakan, rendahnya cakupan perekaman KTP elektronik dipicu letak geografis, jaringan internet, dan alat perekaman KTP.

Baca juga: 1 Lagi Tersangka Korupsi E-KTP di Seram Bagian Barat Diserahkan ke Jaksa

“Misalnya Pegunungan Arfak, masyarakat lebih banyak tinggalnya jauh-jauh,” jelas Ria dikutip dari Antara.

Dia mengatakan, untuk ketersediaan blanko e-KTP tidak menjadi permasalahan sebab provinsi memiliki stok untuk membantu kabupaten yang kekurangan.

“Kita masih ada stok blanko KTP elektronik sebanyak 18.000,” ujar Ria

Ia menyebutkan, cakupan perekaman e-KTP untuk target nasional pada 2022 sebesar 99,3 persen dan target provinsi sebesar 80 persen. Namun pada tahun 2023 naik menjadi 90 persen.

Oleh sebab itu ia meminta kepala daerah di setiap kabupaten memiliki komitmen dalam meningkatkan capaian perekaman e-KTP.

Baca juga: Stok Blangko E-KTP Menipis, Dukcapil Sampang Terbitkan Suket sebagai Pengganti Sementara

“Kita meminta untuk Disdukcapil menjadi prioritas apalagi sudah mendekati pemilu 2024,” ujarnya.

Ria menjelaskan, untuk meningkatkan cakupan perekaman e-KTP harus ada inovasi seperti jemput bola dan sebagainya.

“Kami dari provinsi juga akan turun untuk membantu ketiga kabupaten yang memiliki cakupan KTP elektronik rendah. Sebelum turun ke lapangan, kita lakukan pemetaan dan bekerja sama dengan kepala kampung," kata Ria Come

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com