Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Investasi Bodong Sultan, Puluhan Perempuan Datangi Polres Sukabumi untuk Laporan

Kompas.com - 31/03/2023, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan perempuan di Kota Sukabumi beramai-ramai mendatangi Polres Sukabumi Kota untuk membuat laporan pada Kamis (30/3/2023) malam.

Mereka merasa ditipu dengan arisan dan investasi bodong bernama Sultan.

Disebutkan ada ratusan korban yang tertipu arisan investasi Sultan dengan kerugian bervariatif hingga ratusan jutaan rupiah.

Gina maulana (27), salah satu korban mengatakan sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian pihaknya sudah sudah berupaya membuat kesepakatan.

Baca juga: Pasutri di Luwu Utara Sulsel Ditangkap Setelah Menipu dengan Modus Arisan Lelang, Korban 240 Orang

Namun tidak ada iktikad baik dari investasi Sultan untuk mengembalikan uang para korban.

"Pada hari Minggu kita sudah ada diskusi dengan pihak terduga pelaku. Pihak keluarganya dengan kita juga sudah bikin surat pernyataan tapi saat prosesnya berjalan orangnya itu malah kabur kaburan," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, saat pelaporan di Polres Sukabumi Kota.

Ia menyebut puluhan korban yang datang baru sebagian kecil karena di dalam grup ada sekitar 300 orang member yang ikut jadi korban.

"Saya pribadi sudah dirugikan sampai 130 juta untuk investasi 80 juta lebih dan untuk arisan sekitar Rp 50 juta," ucapnya.

Ia mengatakan banyak member-member arisan yang bodong dan goib.

"Dia menjanjikan bentuk investasinya jelas tapi investasi yang dia tawarkan sistemnya gali lobang tutup lobang dia bayar utang ke kita pinjem ke sini, bayar utang ke sini pinjem ke situ," ucapnya.

Baca juga: Anggota Brimob Beserta Istrinya Dilaporkan Dugaan Penipuan Arisan Online di Makassar

Kemudian yang ditawarkan pertama adalah waktu proses temponya sebentar dengan cara transfer melalui dua rekening yang bisa dipakai yakni atas nama I, pemilik arisan Sultan dan suaminya.

"Hasil iventasinya menjanjikan rata-rata 10 persen, dengan waktu sepuluh hari kadang kadang dua minggu," kata Gingin.

Tidak menampik dirinya pun pernah menerima hasil investasinya sekitar Rp 5 jutaan dalam kurun tiga bulan.

Menurutnya beberapa bulan pertama bagus lancar dan tidak ada kendala. Namun dengan berjalannya waktu diketahui sistemnya menggunakan uang investasi dari yang lain juga.

"Ya harapan bisa bertanggungjawab, uangnya itu bisa kembali. Ada sekitar 1,5 Milyaran lebih semua korban," pungkas Gina.

Baca juga: Bawa Kabur Uang Member Rp 6,3 Miliar, Bandar Arisan Beli Mobil hingga Rumah

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Puluhan Mamah Muda di Sukabumi Datangi Polisi, Ternyata Jadi Korban Investasi Bodong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com