Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Beberkan Alasan PDI-P Baru Menolak Israel Jelang "Drawing" Piala Dunia U-20

Kompas.com - 31/03/2023, 12:07 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan alasan partainya baru menolak Israel menjelang drawing Piala Dunia U-20.

Dampak dari penolakan timnas Israel itu, induk sepak bola dunia (FIFA) mencabut Indonesia sebagai tuan rumah.

FX Rudy, panggilan akrabnya, menjelaskan saat Indonesia menyatakan sanggup menjadi tuan rumah, mereka tidak tahu negara mana saja yang bakal lolos.

Baca juga: Sentil Gibran yang Tak Menolak Timnas Israel, FX Rudy: Belum Tahu tentang Konstitusi, Belum Lahir Soalnya

"Karena kemarin PSSI disuruh tanda tangan cek kosong," jelasnya, saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (30/3/2023).

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, penolakan terhadap Israel merupakan sikapnya sebagai kader PDI-P.

"Itu sikap kami sebagai kader partai untuk menjaga ketertiban dan keamanan daerah kita masing-masing," ujarnya.

Partai dengan lambang banteng moncong putih tersebut menjadi bulan-bulanan warganet, dampak dari tercabutnya status Indonesia dari gelaran Piala Dunia U-20.

FX Rudy menyatakan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini sudah biasa menerima kritikan masyarakat.

"Berjuang mesti harus berkorban. Kalau PDI-P di-bully sudah biasa," kata FX Rudy.

Baca juga: Berbeda dengan Jokowi, FX Rudy Sebut Olahraga Tak Bisa Dipisahkan dari Politik

Justru, dalam pandangannya, partainya menolak kedatangan Israel lebih awal supaya tidak timbul masalah selama penyelenggaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya

Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya

Regional
Wali Kota Madiun Kin Pakai Mobil Listrik Seharga Rp 700 Jutaan

Wali Kota Madiun Kin Pakai Mobil Listrik Seharga Rp 700 Jutaan

Regional
Orang Kaya di Solo Diminta Tidak Sekolahkan Anaknya di SMP Negeri, Ini Alasannya

Orang Kaya di Solo Diminta Tidak Sekolahkan Anaknya di SMP Negeri, Ini Alasannya

Regional
Siasat Wali Kota Ridho Yahya Kembangkan Potensi Nanas Prabumulih yang Terkenal Manis

Siasat Wali Kota Ridho Yahya Kembangkan Potensi Nanas Prabumulih yang Terkenal Manis

Regional
Dampak El Nino, 16 Kecamatan di Bandung Barat Berpotensi Kekurangan Air Bersih

Dampak El Nino, 16 Kecamatan di Bandung Barat Berpotensi Kekurangan Air Bersih

Regional
Arjuna, Sapi Kurban Presiden Jokowi Seberat 950 Kg untuk Masyarakat Sigi

Arjuna, Sapi Kurban Presiden Jokowi Seberat 950 Kg untuk Masyarakat Sigi

Regional
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Plastik di Bandung, Korban Pedagang Sembako Diduga Dibunuh

Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Plastik di Bandung, Korban Pedagang Sembako Diduga Dibunuh

Regional
7 Saksi Diperiksa, Polisi Buru Pembunuh Wanita Terbungkus Karung di Bandung

7 Saksi Diperiksa, Polisi Buru Pembunuh Wanita Terbungkus Karung di Bandung

Regional
Viral, Video Pengendara Ojol di Banjarbaru Dicekik Petugas Keamanan Pakai Borgol Saat Jemput Order di Restoran

Viral, Video Pengendara Ojol di Banjarbaru Dicekik Petugas Keamanan Pakai Borgol Saat Jemput Order di Restoran

Regional
Bayi Baru Lahir Dibakar Ibu Kandung di Morowali, Polisi Ungkap Motifnya

Bayi Baru Lahir Dibakar Ibu Kandung di Morowali, Polisi Ungkap Motifnya

Regional
Ditanya Siapa Cawapres yang Akan Mendampinginya, Ganjar: Ngurusi Rakyat Dulu

Ditanya Siapa Cawapres yang Akan Mendampinginya, Ganjar: Ngurusi Rakyat Dulu

Regional
Imbas Pembangunan Tol Semarang-Demak, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jembatan Kaligawe, Ini Rinciannya

Imbas Pembangunan Tol Semarang-Demak, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jembatan Kaligawe, Ini Rinciannya

Regional
11 Nelayan di Bima Ditangkap karena Pakai Bom yang Bisa Ancam Habitat Ikan

11 Nelayan di Bima Ditangkap karena Pakai Bom yang Bisa Ancam Habitat Ikan

Regional
Unand Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Prosesnya Dikawal KPK

Unand Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Prosesnya Dikawal KPK

Regional
Pemuda di Sragen Dibacok Orang Tak Dikenal, Alami Luka Robek di Punggung

Pemuda di Sragen Dibacok Orang Tak Dikenal, Alami Luka Robek di Punggung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com