Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dengan Jokowi, FX Rudy Sebut Olahraga Tak Bisa Dipisahkan dari Politik

Kompas.com - 30/03/2023, 23:46 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menilai olahraga seperti sepak bola tidak bisa dipisahkan dari politik.

Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar tak mencampuradukkan urusan olahraga dan politik, pada Selasa (28/3/2023) lalu. Hal tersebut disampaikan Jokowi sebelum pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA.

Baca juga: Sepakat dengan Dubes Palestina, Jokowi: Jangan Campur Adukkan Urusan Olahraga dengan Politik

FX Rudy beranggapan, bahwa Presiden Jokowi tidak mengetahui keikutsertaan Timnas Israel saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Selain itu, dia menilai Jokowi tidak memahami soal konstitusi dan adanya misi bersatunya Indonesia dengan olahraga sepakbola.

"Yang namanya kepala negara kan punya hak politik. Jangan dicampur aduk dengan olahraga, enggak bisa. Bung Karno mempersatukan bangsa Indonesia itu dengan sepak bola politik," kata Rudy saat ditemui di Puncangsawit, Jebres, Kamis (30/3/2023), malam.

Ia menjelaskan bahwa Presiden Pertama Indonesia Soekarno menyatukan Indonesia, dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang digelar di Kota Solo pada 1948. Kegiatan PON I itu dilaksanakan pada tanggal 9 September-12 September 1948 yang dibuka langsung oleh Presiden Soekarno.

Ditarik dari sisi sejarah, pelaksanaan PON di Solo ini juga membawa misi untuk membawa persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu juga membawa misi pembuktian ke dunia bahwa bangsa Indonesia yang dalam keadaan terjepit akibat Perjanjian Renville, tetap mampu mengadakan event olahraga dengan skala nasional.

"Ada tujuannya Bung Karno menyatukan bangsa Indonesia dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama 1948 di Kota Solo. Itu,politik. Politik adalah tujuan partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," tegas Rudy.

Baca juga: Tak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Gibran: Saya Itu Memposisikan Diri sebagai Tuan Rumah

Rudy menggarisbawahi dirinya dan PDI-P tidak menolak Piala Dunia U-20 di Indonesia, tapi menolak Timnas Isreal, bermain di Indonesia.

"Sebetulnya kita tidak ingin mencari kesalahan siapa pun. Namun yang perlu saya sampaikan biar semua juga paham bahwa PDI Perjuangan itu tidak menolak Piala Dunianya ya. Kita menyampaikan kepada FIFA supaya berlaku adil," jelasnya.

"Dan PDI Perjuangan tetap berpegang pada konstitusi bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar bahwa penjajahan di atas dunia ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Regional
[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Regional
Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Regional
Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Regional
Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Regional
Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Regional
Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Regional
Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Regional
Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

Regional
17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

17 TKI Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia lewat Jalur Laut

Regional
3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

3 Ruko dan 9 Kios Terbakar di Kuansing Riau

Regional
Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Jasad Korban Tenggelam di Lombok Timur Ditemukan di Pulau Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com