Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Malaria Knowlesi Ditemukan di Nunukan, Penderita Kerap Berinteraksi dengan Monyet Ekor Panjang

Kompas.com - 30/03/2023, 18:41 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menemukan kasus malaria knowlesi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB, pada Dinkes Nunukan Sabaruddin mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi kasus tersebut.

‘’Temuan kita ada beberapa orang. Dan dugaan kuatnya, penderita ini kebanyakan bekerja di hutan dan melakukan interaksi dengan monyet ekor panjang,’’ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: KLB Malaria di Desa Wadas Sebabkan Purworejo Masuk Daerah Tertinggi Malaria di Jawa Tengah

Sabaruddin menjelaskan, malaria knowlesi disebabkan infeksi protozoa Plasmodium knowlesi. Sebuah penyakit yang menginfeksi kera jenis ekor panjang.

Seseorang bisa tertular penyakit malaria ini ketika digigit nyamuk Anopheles leucosphyrus, yang baru menggigit kera ekor panjang dan terinfeksi protozoa penyebab malaria knowlesi.

Gejala malaria knowlesi, kata Sabaruddin, sama persis dengan malaria biasa. Yaitu, demam sampai menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, badan lemas, tidak nafsu makan, sakit perut dan terkadang disertai batuk.

‘’Sejauh ini, Dinas Kesehatan belum mendapat kepastian asal muasal penyakit tersebut. Apalagi habitat kera ekor panjang juga sangat jarang ditemukan di Kabupaten Nunukan,’’jelas Sabaruddin.

Baca juga: Selama 2022, Ada 55 Kasus Malaria di Talibura NTT, 6 Masih Dirawat

Ia cukup menyayangkan temuan tersebut, karena Kabupaten Nunukan baru saja melakukan eliminasi malaria.

Tidak ditemukannya kasus penularan lokal, mendasari ada eliminasi malaria.

‘’Bukan berarti tidak ada kasus malaria di Nunukan. Ada kasus, tapi penularan berasal dari pendatang, bukan penduduk asli,’’jelasnya.

Ia juga mengimbau bagi warga Nunukan, khususnya yang memiliki mata pencaharian di kawasan hutan, agar menjauhi kera ekor panjang.

‘’Penularan malaria knowlesi akibat interaksi dengan kera ekor panjang yang terinfeksi protozoa. Sebaiknya dihindari saja untuk mencegah penularan,’’imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com