KOMPAS.com- Lokasi berkemah Presiden Joko Widodo dan beberapa gubernur di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi perhatian karena merupakan kawasan endemis malaria.
Karena itu, Tim Kesehatan Kemah Presiden di IKN melakukan beberapa pencegahan agar daerah itu terbebas dari nyamuk pembawa penyakit.
"Sejak H-5 tim kesehatan sudah berada di lokasi dan langsung aksi di kawasan kemah Presiden Jokowi dan rombongan," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara dr Jansje Grace Makisurat di Sepaku, Senin (14/3/2022) seperti dilansir Antara.
Baca juga: Pengumpulan Gubernur se-Indonesia Membawa Tanah dan Air Simbol IKN Bukan Proyek Jokowi
Jansje mengatakan, lima hari sebelum kedatangan Jokowi, sudah dilepaskan briket larvasida atau pembasmi larva di kolam dan genangan air di sekitar lokasi kemah.
Lokasi kemah juga telah di-fogging pada H-5, H-3, dan H-2 sebelum Jokowi datang. Daerah yang diasapi berada dalam radius 50 meter dari titik nol kilometer IKN.
Telah dilakukan pula rapid diagnostic test (RDT) malaria, yakni pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit malaria.
"Pemeriksaan RDT malaria dilakukan kepada pekerja atau tukang di area perkemahan. Terdapat 32 orang yang telah kami periksa dan hasilnya negatif," ujar Jansje yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU ini.
Baca juga: Sepaku, Tempat Jokowi Berkemah, Ternyata Daerah Endemis Malaria
Jansje juga menyatakan, telah disiapkan ICU mini di tiga titik acara yakni di area perkemahan, Titik Nol IKN Nusantara, dan di SDN 004 Sepaku yang dijadikan sebagai lokasi vaksinasi.