MATARAM, KOMPAS.com- Korban terakhir kebakaran Kapal tanker MT Kristin, Diki Abdul Aziz ditemukan tim SAR pada hari kelima pencarian, Kamis (30/3/2023).
Anak buah kapal (ABK) yang hilang saat MT Kristin terbakar pada Minggu (26/3/2023) di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram itu, ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Dalam peristiwa tersebut 13 ABK dan satu kapten kapal selamat, sementara tiga orang hilang, termasuk Diki.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan informasi itu diterima pertama kali dari pihak Pertamina.
Baca juga: Satu Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Ditemukan, Masih Gunakan Pakaian Kerja
“Ditemukan sekitar 1,852 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Wahyu dalam keterangan tertulis.
Tim SAR yang sedang melaksanakan pencarian bergerak menuju lokasi yang telah ditentukan berdasarkan informasi yang diterima.
Korban dalam kondisi mengambang dan masih menggunakan wearpack atau pakaian kerja.
"Dievakuasi sekitar pukul 07.40 Wita, selanjutnya dibawa menuju Pantai Ampenan menggunakan perahu karet," kata Wahyu.
Tiba di Pantai Ampenan pukul 8.30 Wita, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans Polda NTB.
Sebelumnya pada Senin (27/3/2023) pukul 03.50 Wita korban hilang pertama ditemukan di kapal pengangkut BBM tersebut atas nama Sukirman.
Sedangkan korban kedua atas nama Dani Maulana ditemukan kemarin (Rabu) di perairan Jeranjang pukul 08.30 Wita.
Baca juga: Polda NTB Sebut Terjadi Ledakan Saat 3 ABK Kapal MT Kristin Masuk ke Ruang Lego Jangkar
“Semua korban sudah dievakuasi, operasi SAR dinyatakan dihentikan,” tutupnya.
Dalam operasi SAR kecelakaan pelayaran ini melibatkan unsur dari tim rescue Kantor SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polair Polda NTB, Pertamina, Pemadam Kebakaran, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Prov NTB, Masyarakat setempat dan lainnya.
Kapal MT Kristin yang mengakut 5.900 pertalite terbakar pada Minggu (26/3/2023). Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.