Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamnya Jokowi dan Kecewanya Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Kompas.com - 30/03/2023, 13:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Saat ditanyai wartawan perihal itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Ini terjadi ketika Kepala Negara berkunjung di Kompleks Pergudangan Badan Urusan Logistik (Bulog) Batangase Maros, Jalan Poros Makassar-Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023).

Tak hanya tampak diam, Jokowi bahkan langsung berbalik badan dan kemudian keluar dari Gudang Bulog, ketika awak media menyinggung soal kabar tersebut.

Baca juga: Ini Respons Jokowi soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Respons Gibran soal Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming RakaKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Berbeda dengan sang ayah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan kekecewaannya lantaran Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Lewat akun Twitter-nya, @gibran_tweet, ia mengatakan bahwa tidak ingin lagi membahas Piala Dunia U-20.

Putra sulung Presiden Jokowi ini lantas mempersilakan Persis Solo untuk menggunakan Stadion Manahan, yang sebelumnya dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20.

"Wes ya (sudah ya). Mulai sesok ra mbahas u20 meneh (mulai besok tidak usah bahas U-20 lagi). Fokus @persisofficial wae seng maine lagi konsisten apik (fokus Persis Solo aja yang mainnya lagi konsisten)," ujarnya, Rabu (29/3/2023) malam.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran: Mulai Besok Tidak Usah Bahas U-20 Lagi

Dikutip dari Tribun Solo, Gibran juga meluapkan unek-uneknya.

"Sudah menyiapkan venue. Persis sudah rugi. Memindahkan homebase tidak murah. Ora isoh ditonton. Ora isoh dodolan tiket (Tidak bisa ditonton. Tidak bisa jualan tiket)," ucapnya.

Suami Selvi Ananda ini menuturkan, Solo kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam jumlah besar akibat batalnya perhelatan tersebut.

"PAD yo ilang (PAD ya hilang). Pengorbanan. Tapi saiki sekarang Piala Dunia-ne melu ilang. Rodo jengkelke. (Sekarang Piala Dunia-nya juga ikut hilang. Agak menjengkelkan)," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Saat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Rugi, Menjengkelkan

Ditambah lagi, dia juga merasa kasihan dengan para pedagang kaki lima (PKL) di shelter Manahan yang sempat diminta tidak berjualan sewaktu FIFA melakukan inspeksi.

"Mesakke PKL juga (Kasihan PKL juga). Wis komitmen (Sudah komitmen). Piye coba (Bagaimana sekarang)," tuturnya.

Sebagai informasi, selain menggelar pertandingan, Stadion Manahan di Kota Solo juga ditunjuk menjadi lokasi closing ceremony Piala Dunia U-20.

Baca juga: Soal Piala Dunia U-20 Bakal Undang Artis K-Pop, Gibran: Jangan Banyak Berharap, Siap-siap Sedih

 

Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20

Federasi sepak bola dunia FIFA saat berkunjung ke Surabaya untuk melihat progres pengerjaan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai venue Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.ISTIMEWA Federasi sepak bola dunia FIFA saat berkunjung ke Surabaya untuk melihat progres pengerjaan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai venue Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.

Diberitakan di Kompas.com, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi membatalkan pergelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan lewat keterangan tertulis pada Rabu malam.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," jelas FIFA.

Meski demikian, FIFA tak menjelaskan lebih jauh mengenai arti "keadaan saat ini".

Baca juga: BREAKING NEWS! FIFA Resmi Copot Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Dalam keterangannya, FIFA juga menyampaikan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berpotensi disanksi menyusul keputusan ini.

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," imbuhnya.

Piala Dunia U-20 di Indonesia sedianya diadakan pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Baca juga: Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Darsil Yahya M.; Kontributor Solo, Fristin Intan Sulistyowati; Faishal Raihan | Editor: Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo, Faishal Raihan)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Reaksi Gibran Dapati Kenyataan Pahit Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Solo : Rugi, Menjengkelkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com