SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya siap dihujat setelah Indonesia dipastikan batal menggelar Piala Dunia U-20.
Rabu malam WIB (29/3/2023), induk sepak bola dunia (FIFA) resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.
Keputusan itu diambil setelah muncul penolakan berbagai kalangan atas partisipasi Tim Nasional (Timnas) Israel.
Diketahui, sejumlah kepala daerah melontarkan penolakannya. Selain Ganjar, Gubernur Bali I Wayan Koster juga menulis surat supaya Israel tidak bermain di Indonesia.
Dampak dari pembatalan tersebut, akun Instagram Ganjar dan Koster ramai diserbu netizen. Bahkan, Koster sampai harus menutup kolom komentarnya.
"Yo ndak papa," ujar Ganjar kalem saat ditanya awak media mengenai tanggapannya akun Instagram miliknya diserang warganet, termasuk sejumlah pemain timnas Indonesia U-20.
Gubernur Jateng sejak Agustus 2013 tersebut menyatakan, dirinya sudah biasa menjadi sasaran hujatan warganet, dan menganggapnya hal biasa.
Namun, dia berpesan supaya anak dan istrinya tidak dilibatkan dalam kemarahan warga dunia maya itu.
"Selalu sih, itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," ujar dia.
Gubernur berusia 54 tahun itu melanjutkan, dengan suara tinggi, dia mengaku kecewa Indonesia batal menjadi tuan rumah Pia' Dunia U-20.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.