Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kabupaten Bandung Tanam Ganja di Halaman Rumah, Sudah 2 Kali Panen

Kompas.com - 28/03/2023, 16:52 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Bandung menangkap seorang pria berinisial UR (50) alias Jegoh yang kedapatan menanam ganja di pekarangan rumahnya.

Jegoh menanam dua pohon ganja tersebut di halaman rumahnya yang berada di Kampung Ciherang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pantauan Kompas.com, rumah milik Jegoh terbilang cukup luas.

Bahkan di depan rumahnya terdapat sebuah gedung serbaguna yang kerap digunakan masyarakat untuk acara pernikahan.

Baca juga: Kakek di Bone Sulsel Tanam Ganja Seluas 1 Hektar, Ditanam sejak 2021 Sudah 3 Kali Panen

Jegoh menanam kedua pohon ganja tersebut di dua lokasi yang berbeda, pertama pohon ganja yang memiliki tinggi 200 sentimeter di tanam di dekat kolam ikan.

Sementara ganja pohon yang memiliki tinggi 150 sentimeter ditanam tepat di belakang gedung serbaguna.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, pohon ganja yang memiliki tinggi 200 sentimeter yang ditanam oleh Jegoh sudah berusia 8 bulan dan sudah siap panen.

Bahkan, pohon ganja itu sudah pernah dua kali panen. Satu kali panen, kata dia, saat pohon ganja berusia 4 bulan.

"Kalau yang kecil masih belum, yang satu lagi sudah 8 bulan.Dalam waktu tersebut dua kali panen, setiap empat bulan sekali," katanya ditemui, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Pria di Bogor Tanam Ganja Dalam Rumah, Berdalih untuk Obati Kesedihan

Hasil penyelidikan, tersangka mengaku tidak menjual ganja tersebut. Namun, hasil panen ganja itu lebih sering di konsumsi untuk pribadi.

"Dari hasil panen tersebut digunakan untuk konsumsi sendiri, itu menurut informasi dari yang bersangkutan," kata Kusworo.

 

Kusworo menjelaskan, alasan Jegoh berani menanam pohon ganja tersebut di lokasi yang terbuka, lantaran gedung serbaguna yang biasa digunakan untuk pernikahan itu sudah tidak pernah lagi di sewakan.

"kemudian ditanam di seputaran rumah yang biasanya digunakan untuk resepsi pernikahan. Karena sudah jarang digunakan, jarang disewa masyarakat, maka yang bersangkutan menabur bibit, dan ada dua pohon tanaman ganja yang tumbuh," ungkapnya.

Jegoh mendapatkan bibit ganja tersebut dari salah seorang rekannya. Kusworo mengatakan, sejauh ini belum ditemukan lokasi yang lain selain dua titik tersebut.

"Sementara dari keterangan tersangka hanya ada di daerah ini saja. Dari beberapa titik tersebut hanya dua pohon yang bisa bertumbuh. Salah satunya berbuah dan bisa dipanen," tutur dia.

Baca juga: 2 Pemuda di Lumajang Tanam Ganja di Rumahnya, Mengaku Ketagihan

Tidak hanya mengamankan Jegoh, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti tanaman ganja yang sudah di panen, dua pohon tanaman ganja siap panen, dan beberapa alat hisap narkotika jenis sabu.

"Bong milik tersangka, di dalam penguasaan tersangka ini kita amankan. Karena yang bersangkutan selain mengkonsumsi ganja, yang bersangkutan juga mengkonsumsi narkoba jenis sabu," tuturnya.

Selain itu, jegoh merupakan seorang residivis yang pernah terjerat kasus serupa.

"Tersangka juga adalah seorang residivis yang pernah divonis penjara dalam kasus serupa kepemilikan narkoba," ungkapnya.

Baca juga: Tanam Ganja Dalam Pot di Rumah, Pemuda Asal Bogor Ditangkap

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 111 ayat 2 Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang pelarangan tanaman yang dilarang.

"Barang siapa tanpa hak menanam tanaman dalam bentuk ganja lebih dari pada 5 gram, maka diancam dengan hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com