Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman 9,1 Kg Ganja dari Medan ke Pontianak Digagalkan, 2 Orang Ditangkap

Kompas.com - 26/03/2023, 13:20 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Tim gabungan kepolisian, Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Barat (Kalbar) menggagalkan upaya pengiriman 9,1 kilogram ganja dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, dalam pengungkapan tersebut, dua orang berinisial IZ (28) dan F (39) sebagai pemesan, ditangkap dan ditahan.

“Keduanya ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan penyidik,” kata Raden dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Cerita Serka Sunardi, Babinsa yang Gagalkan Peredaran Ganja sampai Terseret Motor 10 Meter

Raden menerangkan, penangkapan tersangka bermula adanya laporan masyarakat yang dikembangkan menjadi penyelidikan.

Setelah ditemukan petunjuk kuat, tim gabungan menangkap IZ dan menggeledah rumahnya di Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

“Setelah petugas menggeledah rumahnya, ditemukan 20 paket ganja kering dengan berat 4,52 kilogram,” ucap Raden.

Saat diintrogasi, IZ mengaku mendapat ganja dari tersangka F. Dan tak butuh waktu lama, tersangka F juga dibekuk di kawasan Kubu Raya.

“Tersangka F sedang memesan ganja dari Kota Medan, Sumatera Utara melalui jasa pengiriman udara atau ekspedisi. Tim langsung mengecek keberadaan paket dan ternyata benar. Petugas menemukan 2 paket 4,67 kilogram," terang Raden.

Baca juga: 8 Pelajar di Lembang yang Konsumsi Ganja Sintetis Direhabilitasi, Tak Dikeluarkan dari Sekolah

Menurut Raden, total ganja seberat 9,19 kilogram itu rencananya ganja akan diedarkan di wilayah Kalimantan, khususnya di Kalbar.

"Mari kita jaga situasi aman dan tertib selama bulan Ramadhan ini dengan saling bekerjasama mewujudkan situasi yang kondusif,” tutup Raden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com