Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Karimun Picu Banjir Setinggi Paha hingga Pohon Timpa Rumah

Kompas.com - 27/03/2023, 17:06 WIB
Elhadif Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Banjir hingga pohon tumbang melanda Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), hari ini.

Bencana-bencana tersebut terjadi pada Senin (27/03/2023) pagi, ketika Kabupaten Karimun dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Untuk titik banjir di antaranya kawasan Kuda Laut, Jalan Poros, Jalan Pelipit, dan jalan Sei Lakam.

Baca juga: Pertama Kali, Desa Wadas Banjir, Gorong-gorong Tertutup Material Jalan Akses ke Tambang

Sri, seorang warga Kuda Laut, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral mengatakan, hujan lebat mulai mengguyur sejak subuh. 

"Hujannya deras. Air jadi naik dan meluap sampai masuk dalam rumah," kata Sri.

Sementara di Jalan Pelipit, ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Beberapa kendaraan roda dua mogok karena mencoba menerobos banjir.

Baca juga: Banjir Pesisir Selatan Surut, 1.500 KK Kembali ke Rumah

Selain banjir, cuaca ekstrem juga menumbangkan sebatang pohon di Gang Melati, Perumahan Taman Mutiara Karimun (TMK) Sungai Raya, Kabupaten Karimun.

Pohon menimpa atap sebuah rumah yang dihuni warga bernama Yulni Asbel dan keluarganya.

Yulni menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat dirinya tidak berada di rumah.

"Pas kejadian saya sedang pergi ke pasar. Di rumah ada tiga anak saya, dua cucu, sama menantu," kata Yulni.

Pohon yang tumbang  berada di sebelah rumah Yulni. Ukurannya cukup besar dan tinggi, sehingga membuat atap rumah Yulni rusak parah.

Koordinator Lapangan Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Risdianto mengatakan, penghuni rumah mengungsi sementara karena atap rumah hancur.

"Rumah yang tertimpa masuk ke kategori rusak berat. Sepertinya akan mengungsi karena untuk sementara ini tidak bisa ditempati," kata Dedy.

Petugas dan warga bersama-sama mengevakuasi pohon. Aliran listrik juga dimatikan untuk memudahkan evakuasi.

Untuk menghindari kejadian serupa, Dedy mengimbau, para pengembang perumahan untuk membersihkan pepohonan yang sudah tua.

"Developer harus bisa meminimalisir kejadian seperti ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com