Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Sumsel Ikut Tolak Timnas U-20 Israel

Kompas.com - 26/03/2023, 10:55 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan menolak kedatangan Tim Nasional Sepak Bola Israel yang menjadi salah satu negara peserta dalam Piala Dunia U20.

Dalam Piala Dunia U20 yang dijadwalkan berlangsung mulai pada Sabtu (20/5/2023), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang merupakan salah satu calon tempat pelaksanaan.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan Mgs Syaiful Padli mengatakan, dalam Undang-Undang Dasar 1954 tertulis secara jelas bahwa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan.

Baca juga: Wali Kota Bengkulu Kirim Surat Penolakan Israel Jadi Peserta Piala Dunia U-20 ke FIFA dan Kemenpora

Sementara, Israel sendiri diketahui telah menjajah negara Palestina hingga saat ini.

“Dalam UUD 1945 jelas tertulis bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Tapi, bila Israel datang ikut jadi negara peserta itu bertentangan, hati rakyat Indonesia akan dilukai,” kata Syaiful, Sabtu (25/3/2023).

Syaiful menegaskan, penolakan kehadiran Israel sebagai negara peserta Piala Dunia U20 akan mereka lakukan secara masif.

Penolakan itu tidak hanya terjadi di kota penyelenggara, tapi seluruh wilayah Indonesia saat ini.

“Teman-teman di DPR Ri juga sudah tegas menolak kedatangan timnas Israel ini. Tidak ada tempat bagi negara penjajah di republik ini, bukan tidak mungkin nantinya bakal ada aksi turun ke jalan menolak kedatangan Israel ini,” jelas Syaiful.

Baca juga: Soal Gubernur Koster Tolak Timnas U-20 Israel, Wagub Bali: Sudah Jelas Sikap Beliau

Hal yang sama diutarakan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.

Ia menegaskan, penolakan masyarakat Indonesia atas kehadiran timnas Israel merupakan hal yang wajar.

Sebab, dalam UUD 1945 telah diatur dan ditanamkan bahwa Indonesia menolak segala macam bentuk penjajahan atas negara.

“Dalam pembukaan UUD 1945 itu ada. Jadi wajar kita menolak kedatangan Israel. Kalau masyarakat menolak saya juga harus mendukung,” tegasnya.

 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru enggan berkomentar banyak soal kehadiran timnas Israel nanti.

Herman mengaku tidak mau komentarnya dijadikan komoditas politik sebelum Palembang benar-benar ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Baca juga: Ada Penolakan terhadap Timnas Israel, Moeldoko Ingatkan Perjuangan RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

“Masih ada dua (stadion) yang mau direduksi. Kita teriak-teriak (menolak timnas Israel) nanti nggak tahunya nggak jadi (ditunjuk). Saya nggak mau garuk kalau nggak gatel. Bagaimana saya mau komen dari delapan (stadion) jadi enam (sekarang) jadi empat," sebut Herman.

"Yang jelas kebijakan antarnegara itu ada di negara. Tentu negara telah memikirkan itu. Kita di daerah tentu akan mengikuti kebijakan negara,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com