Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gudang dan Kapal Kayu di Pesisir Sebatik, Api Diduga Berasal dari Puntung Rokok

Kompas.com - 25/03/2023, 10:58 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah gudang kayu yang berada di Jalan Usman Harun, RT 02 Desa Sei Pancang, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, terbakar pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.

Api yang berkobar di waktu sahur ini, menjalar cukup cepat, bahkan menghanguskan sebuah kapal kayu yang masih dalam tahap pengerjaan di samping gudang.

Baca juga: Diduga Kaget Saat Mobil Damkar Lewat, Perempuan di Salatiga Berlari Tinggalkan Motornya di Jalan

Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sebatik Utara, Duwi Subakti mengaku menerima laporan terjadinya kebakaran sekitar pukul 04.17 Wita.

"Kita terjunkan empat unit armada pemadam kebakaran, dua dari Damkar Sebatik Timur, dan dua unit lain dari Damkar Sebatik Utara," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (25/3/2023).

Gudang kayu untuk material pembuatan kapal tersebut, diketahui milik Bedi (48). Terdapat 20 kubik balok kayu dan 30 kubik papan dalam gudang. Semuanya hangus terbakar.

Baca juga: Kebakaran Toko Pakaian di Purworejo, 43 Petugas Damkar Dikerahkan

"Tidak ada korban jiwa atau luka, taksiran kerugian masih dalam proses perhitungan," ujarnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Ricko Veandra mengatakan polisi mendapat keterangan mengenai kronologi kebakaran dari seorang saksi mata yang tinggal tak jauh dari gudang.

"Sekitar pukul 03.40 Wita, saudara Ali Akbar selesai bersantap sahur dan duduk di teras rumah kontrakan sambil merokok. Ia melihat ada api kecil di samping gudang, dan mengira api tersebut bekas orang membakar sampah. Sampai kemudian, ia melihat api sudah berkobar sampai atap gudang kayu," katanya.

Saksi berteriak jika ada kebakaran dan warga menelepon petugas pemadam kebakaran.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.50 Wita oleh petugas dibantu oleh masyarakat.

Baca juga: Gudang di Karawaci Tangerang Kebakaran Hebat, Goto Living Pastikan Pengiriman Produk Pesanan Tak Terganggu

"Pemilik gudang mengatakan, ia melumuri kayu kayu dengan solar agar tidak dimakan rayap. Itu yang membuat api langsung membesar dan menjalar cukup cepat," kata dia.

Dugaan sementara, kata Ricko, api berasal dari puntung rokok.

Lokasi gudang ada di pinggir laut dan angin bertiup cukup kencang, sehingga percikan api langsung masuk gudang dan mengakibatkan kebakaran.

"Dugaan sementara akibat puntung rokok," kata Ricko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com