PURWOREJO, KOMPAS.com - Harga telur di Purworejo mengalami kenaikan pada awal Ramadhan. Harga telur yang di atas rata-rata membuat sebagian masyarakat memilih telur yang rusak karena harganya yang terjangkau.
Pantauan di pasar tradisional Kutoarjo, harga telur mengalami kenaikan yang signifikan pada awal puasa. Harga telur yang sebelumnya sekitar Rp 25.000 per kilogram naik menjadi Rp 27.000 per kilogram sebelum Ramadhan.
Bahkan, pada awal Ramadhan ini harga telur sudah mencapai Rp 29.700 per kilogram. Kenaikan harga telur ini membuat sebagian masyarakat beralih ke telur yang sudah rusak atau retak untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Baca juga: Alami Fluktuasi, Harga Ayam dan Telur di Cirebon Mulai Turun, Daging Sapi Stabil
Bety Sari (24), salah satu penjual telur mengatakan kenaikan harga telur ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi dari masyarakat pada bulan puasa. Hal ini juga dipengaruhi sulitnya pasokan telur dari peternak lokal di Purworejo.
"Saat ini harganya Rp 29.700, padahal satu minggu yang lalu masih Rp 27.000. Kalau hari-hari biasa malah hanya Rp 25.000 per kilogramnya," kata Bety pada Jumat (24/3/2023)
Bety menambahkan, kenaikan saat awal bulan Ramadhan ini umum terjadi setiap tahunnya. Saat harga telur naik, masyarakat kemudian banyak yang memilih telur yang rusak yang harganya terjangkau.
Harga telur rusak atau retak biasanya hanya dihargai Rp 17.000 - Rp 23.000 per kilogramnya. Harga nya jauh dibawah harga telur normal.
"Alhamdulillah kalau disini telur pecahan banyak yang beli. Kalau bulan puasa seperti ini banyak yang buat roti untuk persiapan lebaran," kata dia
Masyarakat di Purworejo banyak membeli telur sebagai bahan baku untuk membuat roti, kue, dan hidangan lainnya. Telur yang sedikit rusak biasanya hanya retak dan terkelupas sedikit, namun masih bisa dimanfaatkan.
Meski harga telur mengalami kenaikan, Bety mengaku tidak ada masalah dalam penjualan. Masyarakat tetap membeli telur miliknya. Dalam sehari, puluhan kilogram telur dapat ia jual di kiosnya.
"Kita berharap harganya stabil, misalkan diharga Rp 25.000 ya diharga itu aja, gak terlalu tinggi banget seperti sekarang," kata Bety.
Sementara itu pembeli telur, Purwati (34), mengaku keberatan dengan harga telur yang ada saat ini. Ia berharap menjelang lebaran nanti harga telur bisa kembali stabil diharga sekitar Rp 25.000.
"Ya diharapkan bisa turun pas Lebaran, karena kebutuhan untuk lauk, roti pasti banyak besok," kata dia.
Baca juga: Diborong Jelang Ramadhan, Harga Ayam, Cabai, dan Telur di Batam Meroket
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.