Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, Harga Telur Naik, Masyarakat Pilih Beli Telur Rusak

Kompas.com - 24/03/2023, 09:56 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Harga telur di Purworejo mengalami kenaikan pada awal Ramadhan. Harga telur yang di atas rata-rata membuat sebagian masyarakat memilih telur yang rusak karena harganya yang terjangkau.

Pantauan di pasar tradisional Kutoarjo, harga telur mengalami kenaikan yang signifikan pada awal puasa. Harga telur yang sebelumnya sekitar Rp 25.000 per kilogram naik menjadi Rp 27.000 per kilogram sebelum Ramadhan.

Bahkan, pada awal Ramadhan ini harga telur sudah mencapai Rp 29.700 per kilogram. Kenaikan harga telur ini membuat sebagian masyarakat beralih ke telur yang sudah rusak atau retak untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Baca juga: Alami Fluktuasi, Harga Ayam dan Telur di Cirebon Mulai Turun, Daging Sapi Stabil

Bety Sari (24), salah satu penjual telur mengatakan kenaikan harga telur ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi dari masyarakat pada bulan puasa. Hal ini juga dipengaruhi sulitnya pasokan telur dari peternak lokal di Purworejo.

"Saat ini harganya Rp 29.700, padahal satu minggu yang lalu masih Rp 27.000. Kalau hari-hari biasa malah hanya Rp 25.000 per kilogramnya," kata Bety pada Jumat (24/3/2023)

Bety menambahkan, kenaikan saat awal bulan Ramadhan ini umum terjadi setiap tahunnya. Saat harga telur naik, masyarakat kemudian banyak yang memilih telur yang rusak yang harganya terjangkau.

Harga telur rusak atau retak biasanya hanya dihargai Rp 17.000 - Rp 23.000 per kilogramnya. Harga nya jauh dibawah harga telur normal.

"Alhamdulillah kalau disini telur pecahan banyak yang beli. Kalau bulan puasa seperti ini banyak yang buat roti untuk persiapan lebaran," kata dia

Masyarakat di Purworejo banyak membeli telur sebagai bahan baku untuk membuat roti, kue, dan hidangan lainnya. Telur yang sedikit rusak biasanya hanya retak dan terkelupas sedikit, namun masih bisa dimanfaatkan.

Meski harga telur mengalami kenaikan, Bety mengaku tidak ada masalah dalam penjualan. Masyarakat tetap membeli telur miliknya. Dalam sehari, puluhan kilogram telur dapat ia jual di kiosnya.

"Kita berharap harganya stabil, misalkan diharga Rp 25.000 ya diharga itu aja, gak terlalu tinggi banget seperti sekarang," kata Bety.

Sementara itu pembeli telur, Purwati (34), mengaku keberatan dengan harga telur yang ada saat ini. Ia berharap menjelang lebaran nanti harga telur bisa kembali stabil diharga sekitar Rp 25.000.

"Ya diharapkan bisa turun pas Lebaran, karena kebutuhan untuk lauk, roti pasti banyak besok," kata dia.

Baca juga: Diborong Jelang Ramadhan, Harga Ayam, Cabai, dan Telur di Batam Meroket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com