Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa 3 Desa di Dompu, 445 KK Terdampak dan 70 Ton Jagung Terendam

Kompas.com - 21/03/2023, 14:26 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (20/3/2023) sore.

Akibat bencana itu, sebanyak 445 kepala keluarga (KK) terdampak dan 70 ton jagung yang tengah dijemur terendam air.

Baca juga: Banjir Melanda Dompu, Rumah Warga dan Puluhan Ton Jagung Terendam

"Itu hasil pendataan yang kami lakukan tadi malam saat turun meninjau lokasi bersama anggota," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu Wan Muhtajun saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).

Wan Muhtajun menyebutkan, tiga desa yang terdampak yakni Desa Taa, Songgajah, dan Tolo Kalo, di Kecamatan Kempo.

Menurut dia, banjir meredam area permukiman warga karena tidak ada saluran irigasi yang menyerap air dari atas gunung.

Air yang datang dengan material lumpur dan batuan itu mengalir di atas badan jalan raya lalu meredam rumah warga di Desa Taa.

"Begitu juga di Songgajah dan Tolo Kalo, airnya turun dari atas gunung lalu menerjang rumah warga," ujarnya.


Dari sejumlah wilayah itu, 320 KK terdampak di Dusun Saleko dan Permata Hijau di Desa Taa. Kemudian 75 KK di Desa Tolo Kalo dan 50 KK di Desa Songgajah.

Sementara jagung hasil panen yang ikut terendam air tercatat sekitar 70 ton.

Baca juga: Anjing Terpapar Rabies di Dompu Akan Dimusnahkan

BPBD tengah mengupayakan bantuan tanggap darurat untuk para korban, seperti menyalurkan makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan lainnya.

"Untuk penanggulangan jangka panjang akan kita upayakan untuk dibuatkan saluran irigasi, sehingga air yang turun langsung mengalir ke sungai," kata Wan Muhtajun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com