DOMPU, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Desa Taa, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (20/3/2023).
Akibatnya, sejumlah rumah warga dan puluhan ton jagung yang tengah dijemur teredam air dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter.
Baca juga: Positif DBD, Bayi Berusia 6 Bulan di Dompu Meninggal Dunia
"Benar, terjadi banjir di Taa. Anggota sekarang sedang menuju lokasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muhtajun saat dikonfirmasi, Senin.
Wan Muhtajun mengatakan, meluapnya air dari daerah aliran sungai di wilayah setempat itu terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak siang tadi.
Selain area permukiman, lebih kurang puluhan ton jagung yang tengah dikeringkan oleh petani di lapangan bola ikut terendam air.
Baca juga: Anjing yang Gigit 3 Bocah di Dompu Positif Rabies
"Dari laporan warga yang kami terima air di lapangan bola itu saja tingginya sampai lutut orang dewasa," ujarnya.
Belum bisa dipastikan berapa jumlah kepala keluarga terdampak bencana alam ini.
BPBD saat ini turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik warga yang masih bisa diselamatkan.
Selain itu, petugas juga masih mendata kebutuhan mendesak warga setelah kejadian tersebut.
"Data lengkapnya akan kami sampaikan setelah anggota melakukan pendataan di lapangan. Saat ini air sudah berangsur surut," kata Wan Muhtajun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.