Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Belanda Timbun 2.760 Botol Miras Senilai Rp 103 Juta di Mandalika

Kompas.com - 21/03/2023, 13:48 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda berinisial A (28) kedapatan menimbun 2.760 botol minuman keras (miras) di Dusun Baturiti Desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah pada Senin (20/3/2023) petang.

Minuman keras itu dibeli oleh A secara online, dengan harga total sekitar Rp 103 juta.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Polres Baubau Musnahkan 4 Ton Miras

Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas mengungkapkan, penemuan miras itu bermula saat petugas mendapatkan informasi dari masyarakat yang tinggal di Bali.

Diinformasikan bahwa ada salah satu WNA membawa 1 unit sepeda motor selama 5 bulan, namun belum membayar sewa kendaraan sebesar Rp 29,5 juta.

Atas dasar Informasi itu, polisi kemudian melakukan pengecekan dan menemukan kendaraan itu di rumah salah seorang warga di Dusun Baturiti.

Baca juga: Pesta Miras, 12 Remaja di Dompu Diamankan Polisi

Ketika pengecekan, petugas menemukan tumpukan kardus yang berisi ribuan botol miras.

"Di mana terdapat 115 dus dengan masing-masing dus berisikan 24 botol, dengan kadar alkohol yakni 4,9 persen," kata Dimas dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023)

Atas temuan tersebut, pihak Polsek Kawasan Mandalika langsung menghubungi Sat Narkoba Polres Lombok Tengah.

Polisi menduga ada indikasi miras yang ditimbun oleh WNA Belanda itu akan dikomersilkan, mengingat Kawasan Mandalika merupakan tempat wisata.

"Sebab minuman tersebut sempat ditawarkan oleh AA ke salah satu pemilik bar, namun ditolak," ungkap Dimas.

Baca juga: Wagub Bali Sebut Ada WNA Bikin Kampung Eksklusif di Ubud

Berdasarkan pengakuan A, miras sebanyak 2.760 botol tersebut sebagai persediaannya selama satu tahun ke depan.

Rencananya minuman tersebut akan digunakan untuk acara pesta bersama teman- temannya.

"Saat ini miras-miras tersebut telah diamankan dan dibawa sebagai barang bukti ke Mapolres Lombok Tengah," kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com