Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 18:47 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang remaja di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Mereka terjaring operasi saat asik mengonsumsi minuman keras (Miras) disekitar Taman Kodim 1614/Dompu, pada Selasa (14/3/2023) pukul 23.00 wita.

"Sebagian besar remaja ini masih di bawah umur," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Dompu, Ipda Arif Syarifuddin saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Tanggul Sungai Jebol akibat Banjir, Puluhan Rumah di Dompu Terancam Ambruk

Arif mengatakan, dari belasan remaja yang terjaring operasi, tujuh orang di antaranya berasal dari Kelurahan Doro Tangga.

Tiga orang asal Desa Mbawi, serta masing-masing satu orang dari Kelurahan Potu dan Simpasai.

Mereka kini diamankan di Mapolsek Dompu untuk mendapat pembinaan, sekaligus membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

Jika terulang, Arif memastikan yang bersangkutan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca juga: Nelayan di Dompu Hilang Sejak 3 Hari, Tak Kembali ke Tenda Usai Pergi Cari Tali Pengikat Rumput Laut

"Akan kami tindak tegas apabila mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari," ujarnya.

Arif mengungkapkan, selain melanggar karena kedapatan pesta miras di ruang publik, belasan remaja ini juga melanggar Surat Edaran (SE) Nomor :300/90/DPPPA/SE/2023 tentang Pemberlakuan Jam Malam Bagi Anak di Kabupaten Dompu.

SE tersebut diterbitkan dan mulai berlaku pada Jumat (13/1/2023) lalu hingga waktu yang belum ditentukan.

Adapun waktu pemberlakuan jam malam bagi anak mulai pukul 22.00 Wita sampai dengan pukul 4.00 Wita dini hari.

Baca juga: Ayah di Dompu Perkosa Anak Kandung Berulang Kali, Pernah Dipergok Istri

Selama pemberlakuan jam malam anak dilarang beraktivitas di luar rumah atau tempat tinggal. Apalagi aktivitas yang mengarah pada tindakan kriminal.

Patroli malam semacam ini, lanjut dia, akan intens dilakukan di ruang-ruang publik dan sejumlah titik rawan untuk meminimalisasi terjadinya kejahatan.

"Hal ini akan terus kita dilakukan guna memastikan situasi dan kondisi kamtibmas tetap aman dan kondusif," kata Arif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Regional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Regional
Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Regional
Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Regional
Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Regional
3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

Regional
Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Regional
Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com