Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebisnis Sukses, Perampok Bank di Lampung Butuh Uang karena Sulit Dapatkan Pekerjaan Proyek

Kompas.com - 21/03/2023, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAs.com - Heri Gunawan (42), diduga merampok Bank Artha Kedaton Bandar Lampung karena butuh uang.

Keterangan tersebut disampaikan Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung.

Heri sendiri diketahui memiliki toko bangunan dan rumah mewah dua lantai di Lampung.

"Motif awal masalah perekonomian, jadi pelaku ini sulit mendapatkan pekerjaan dari proyek (toko bangunan) pencarian nafkahnya, tapi itu masih kami dalami," kata Kombes Reynold, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Perampok Bank di Lampung Punya Ruko hingga Rumah Mewah Lantai Dua, Polisi Sebut Pelaku Pencandu Narkoba

Sementara itu beredar video di WhatsApp saat Heri Gunawan sedang diwawancarai.

"Lagi butuh uang pak, usaha saya lagi jatuh," kata pelaku dalam video tersebut saat ditanya oleh seseorang.

Menurut pengakuan pelaku dalam video tersebut, dia memiliki usaha toko bangunan di wilayah Pasar Natar, Lampung Selatan.

Pelaku juga mengaku dirinya beraksi merampok bank tersebut bersama dua temannya yang menggunakan kendaaraan bermotor untuk memantau situasi.

"Bareng teman... Orang Lampung Timur," kata dia.

Saat ini, dua orang pelaku lainnya sedang dalam pengejaran petugas kepolisian.

Baca juga: Fakta Perampokan Bank di Lampung, HG Berperan Jadi Eksekutor, 2 Rekannya Diburu Polisi

Sementara itu tetangga Heri tak menyangka bahwa pria 42 tahun itu melakukan aksi perampokan.

Pasalnya Heri Gunawan tergolong menjalankan bisnisnya selama ini. Dia punya harta benda, sejumlah kendaraan dan toko, serta beberapa karyawan.

Ruko bangunan milik dia bernama Logam Jaya dan memiliki empat karyawan.

"Iya ini punya bapak yang ditangkap kemarin. Saya tidak menyangka kok dia bisa berbuat seperti itu padahal kesehariannya baik," kata Dwi, pedagang boneka yang berdampingan dengan toko Logam Jaya, Sabtu (18/3/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan pelaku memiliki sejumlah kendaraan dan sejumlah karyawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com