Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Perempuan "Kok Cantik Banget", Seorang Pria Dihajar di Boyolali

Kompas.com - 21/03/2023, 13:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang pria dihajar di Boyolali, setelah memuji seorang perempuan yang dia kira biduan dangdut.

Korban yang berasal dari Kartasura, Sukoharjo pun harus dirawat di RS Yarsis, karena menderita luka retak tulang rahang kiri.

Dilansir TribunSolo Selasa 921/3/2023), korban diketahui bernama Mukhlis Arga Aditia (34), warga Gonilan, Kartasura.

Baca juga: Curi Buah Kemiri di Kebun, 2 Pria di Baubau Sultra Babak Belur Dihajar Warga

Mukhlis mengungkapkan, dia dikeroyok beberapa teman saat menghadiri hajatan temannya di Dukuh/Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede, Minggu (19/3/2023) dini hari.

Dia menceritakan, dia diundang karena temannya itu merayakan ulang tahun anaknya sekaligus pindahan rumah.

Sebagai hiburan, teman Mukhlis tersebut mengundang orkes dangdut.

Mukhlis bercerita, dia kemudian melihat seorang perempuan duduk di depan panggung, dan mengiranya sebagai biduan.

"Nah, aku tanya, mbak kok cantik banget, gitu," jelasnya kepada TribunSolo.com,

Tak disangka, pujian berbalut candaan itu mendatangkan petaka padanya. Tak berapa lama, seorang pria langsung menghajarnya.

Baca juga: Wajahnya Terekam CCTV, Terduga Pencuri di Ponorogo Dihajar Massa Saat Makan Pecel Lele di Pasar

Beberapa orang yang tidak tahu duduk permasalahannya juga ikut-ikutan menghajar Mukhlis. Total, ada empat orang yang mengeroyoknya.

Lokasi pengeroyokan berada tepat di depan teras rumahnya. Saat itu, pemilik rumah diketahui sudah tidur.

Pengeroyokan baru berhenti setelah istri teman Mukhlis menelepon keluarga korban.

Mukhlis melanjutkan, saat hendak pulang pun dirinya sempat ditawan dan diancam bakal dibunuh.

"Diancam, maupun dibunuh. Itu cukup lama saya ditawan di sana. Sampai istri saya jemput ke sana pukul 05.00," katanya.

Baca juga: Sering Diejek Minta Miras, Perempuan Ini Ajak Temannya ke Kos lalu Dihajar

Dia mengaku tidak tahu siapa saja identitas pelaku. Bahkan, dirinya sempat meminta maaf agar tidak dipukuli lagi.

Korban baru berhenti dipukuli saat keluarganya datang. Mukhlis lalu melaporkan pemukulan terhadapnya ke Polsek Karanggede.

Terpisah, Kasi Humas Polres Boyolali Kompol Dalmadi membenarkan adanya pengeroyokan tersebut.

"Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Karanggede dan korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Karena mengalami cidera tukang rahang dan masih dirawat di Rumah Sakit," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Puji Perempuan yang Dikira Biduan Dangdut 'Kok Cantik Banget', Pria Kartasura Dihajar di Karanggede

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com