Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bacok Istri dan Anak Perempuannya, Kakek di Belu NTT Bunuh Diri

Kompas.com - 20/03/2023, 06:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kakek di Desa Dualasi Raiulun, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial GB (71), diduga bunuh diri menggunakan sebilah parang. Dia bunuh diri usai membacok istrinya DB (61) dan anak perempuannya MF (29), menggunakan sebilah parang.

"Kejadiannya kemarin, Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 05.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisan Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Minggu (19/3/2023) malam.

Baca juga: Cabuli Siswi SMA Secara Bergilir, 4 Pemuda di Kabupaten Belu Dijerat Pasal Berlapis

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat GB meminta dua kain adat kepada istrinya DB.

Mendengar itu, DB lalu masuk ke rumah dan mencari kain tersebut. Namun, DB hanya membawa satu kain saja. GB lalu menanyakan kain yang satunya lagi dan tak dijawab oleh DB.

Karena kesal, GB lalu mengambil sebilah parang yang disimpan di dalam rumah. Tanpa banyak bicara, GB lalu membacok istrinya dan mengenai tangan dan pinggang hingga terluka parah.

Baca juga: Pria di Belu NTT Serahkan Pacar ke 3 Temannya untuk Diperkosa

Melihat ibunya dibacok, MF lalu berusaha melerai. Bukannya menjauh, GB malah membacok MF di bagian tangan dan punggung.

"Akibat dibacok, MF langsung pingsan," kata Ariasandy.

DB yang terluka berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri bersama seorang cucunya.

"GB yang melihat anaknya pingsan, kemudian bunuh diri mengunakan parang yang dia pakai membacok istri dan anaknya," ungkap Ariasandy.

Warga setempat lalu melaporkan kejadian itu ke kepolisian terdekat.

Selain itu, warga juga membawa DB dan MF ke Puskesmas Lasiolat untuk diberi perawatan medis.

Sementara itu, jenazah GB sempat diperiksa oleh petugas medis dan polisi.

Saat ini, jenazah GB disemayamkan sementara di rumah duka, sambil menunggu pemakaman.

"Keluarga besar menerima kejadian itu sebagai musibah," ujar dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Regional
Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com