KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah cerobong asap di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar, Jumat (17/3/2023) siang.
Informasi itu dibenarkan Asisten Manajer Komunikasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah NTT Lidya Purba.
Baca juga: Memeras Penumpang Kapal di Pelabuhan Tenau, 3 Warga Kupang Ditangkap
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.40 Wita dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 Wita lebih," kata Lidya, kepada Kompas.com, Jumat petang.
Lidya menyebut, penyebab kebakaran belum diketahui.
"Masih ditelusuri. Tadi memang sempat panas sekali," ujar dia.
Secara terpisah, Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Timor Ismanta mengatakan, yang terbakar merupakan material peredam pada cerobong asap PLTD IPP Cogindo.
Pihaknya, lanjut Ismanta, telah berhasil memulihkan kebakaran peredam cerobong asap di area PLTD Tenau tersebut.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan kami masih berupaya mengecek seluruh peralatan untuk dipastikan aman," kata Ismanta.
Ismanta menambahkan, tim PLN UPK Timor mengamankan titik api dan memastikan semua mesin dapat beroperasi normal.
Baca juga: Siswa SD dan SMP di Kota Kupang Diwajibkan Berbahasa Inggris di Sekolah
"Tadi tim kami langsung gerak cepat bersama petugas damkar (pemadam kebakaran) Kupang dan Damkar PLTU Bolok memadamkan api tanpa penghentian aliran listrik ke masyarakat," ujar dia.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini dan PLN tetap menjaga pasokan listrik ke seluruh pelanggan dengan baik. Mohon dukungan dan doanya agar semua berjalan lancar," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.