Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Jelang Ramadhan, Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal Beri 1.700 Sajadah ke Santrinya: Hati Sempat Bergetar

Kompas.com - 14/03/2023, 21:07 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Malik, siswa SMP Pondok Pesantren Modern Selamat (PMS) di Kendal, Jawa Tengah, yang duduk di bangku kelas 9 ini, langsung tertunduk sambil meneteskan air mata, ketika menerima sajadah dari Sri Idayanti, pembina yayasan Selamat Rahayu, pemilik Ponpes tersebut, Selasa (14/03/2023).

Malik, santri asal Jawa Timur, usai menerima sajadah mengaku ingat orangtuanya di rumah. “Orangtua saya selalu berpesan agar saya jangan sampai meninggalkan shalat,” katanya.

Malik merasa pesan orang tuanya itu kadang dilupakan. Sebab, ia masih sering sholat tidak tepat waktu. “Insya Allah saya akan memperbaiki waktu shalat saya,” tambah Malik.

Baca juga: Sidak Jelang Ramadhan, Tim Gabungan Pemkot Solo dan BPOM Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Cacat Kemasan

Santri lain, Erlangga, mengaku senang mendapat sajadah. Siswa kelas 7 asal Magelang ini baru kali ini mendapat sajadah dari pondok. “Akan saya gunakan untuk sholat,” ujar Erlangga.

Erlangga mengaku, hatinya sempat bergetar ketika menerima sajadah, dan dibisiki jangan lupa shalat 5 waktu oleh pembina yayasan pondok. “Rasanya bagaimana gitu. Saya merinding,” tambahnya.

Pembina Pondok Pesantren Modern Selamat, Sri Idayanti menjelaskan, jumlah santri yang ia beri sajadah sebanyak 1.700, baik yang duduk di bangku SMP maupun SMA.

Tujuan pemberian sajadah kepada para santri tersebut supaya mereka tidak lupa shalat dan berdoa. Apalagi pada bulan puasa.

“Pemberian sajadah ini, sebenarnya tradisi kami menjelang puasa. Supaya siswa selalu ingat shalat, terutama kelas 9 dan 12 yang mau ujian,” kata Ida.

Ida menambahkan, selain sajadah, pihaknya juga memberi penghargaan kepada siswa-siswi yang mempunyai prestasi akademik maupun non-akademik. Baik itu tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun nasional. Hal ini untuk memantik siswa supaya terus belajar dan berprestasi.

“Siswa-siswi yang menerima penghargaan karena berprestasi pada tahun pelajaran 2022/2023, jumlahnya ada 1.121 siswa. Tapi yang menerima penghargaan sebanyak 489 siswa. Sisanya belum diberi penghargaan karena kategorinya masih lokal,” jelas Ida.

Ida mengaku, selain SMP dan SMA, Ponpes Modern Selamat, juga mempunyai universitas. Namanya Universitas Selamat Sri (Uniss). Kampusnya satu komplek dengan kampus SMP dan SMA.

“Kami juga memberi penghargaan kepada 46 mahasiswa Universitas Selamat Sri, yang berprestasi. Baik di bidang akademik maupun non-akademik,” terang Ida.

Baca juga: Harga Cabai di Semarang Semakin Pedas Jelang Ramadhan, Pemkot Semarang Ungkap Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com