Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Genap Setahun Diperbaiki, Jalan Senilai Rp 16 Miliar di Blora Rusak

Kompas.com - 14/03/2023, 20:07 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Setidaknya ada dua titik ruas jalan kabupaten yang melintasi Kecamatan Blora-Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, saat ini dalam kondisi rusak. Padahal ruas titik jalan tersebut baru saja diperbaiki pada tahun 2022 lalu.

Terlihat aspal yang mulai mengelupas berpasir, serta mengelupas dan bergelombang.

Salah seorang warga yang melintasi jalur tersebut, Taufiq mengatakan, kondisi jalan yang mulai rusak terdapat di sekitar tanjakan dan turunan Sumenggah, sebelah selatan Pos Ngodo.

"Iya masih rusak, belum ditangani," ucap dia kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Dapat Bantuan Rp 1,1 Triliun, Ganjar: Jalan Rusak Provinsi Jateng Segera Diperbaiki

Menurutnya, jalan yang mulai rusak tersebut harus segera diperbaiki supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas. Selain itu dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan di sekitar wilayah tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora, Yudi Kristiawan mengatakan, jalan yang rusak tersebut masih dalam dapat diperbaiki oleh penggarap proyeknya.

"Nggih mas, biar segera diperbaiki penyedia jasanya," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa pengerjaan jalan tersebut baru selesai dilakukan pada 2022 lalu dengan nama paket Peningkatan Jalan Kamolan-Klopoduwur-Ngliron Kecamatan Blora/Banjarejo/Randublatung.

Sedangkan berdasarkan laman lpse.blorakab.go.id, nilai HPS paket tersebut sebesar Rp 15,9 Miliar yang bersumber dari APBD 2022.

Sedangkan, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Nidzamudin Al Hudda, membenarkan adanya titik jalan yang rusak di wilayah tersebut.

Rusaknya jalan tersebut diakibatkan karena adanya beberapa truk bermuatan tanah urug yang melintas menuju ke Desa Gabusan, Kecamatan Jati untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Jumat (10/3/2023) lalu.

"Njih mas, hancur kena mobilisasi tanah urug di Gabusan," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com