BLORA, KOMPAS.com - Setidaknya ada dua titik ruas jalan kabupaten yang melintasi Kecamatan Blora-Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, saat ini dalam kondisi rusak. Padahal ruas titik jalan tersebut baru saja diperbaiki pada tahun 2022 lalu.
Terlihat aspal yang mulai mengelupas berpasir, serta mengelupas dan bergelombang.
Salah seorang warga yang melintasi jalur tersebut, Taufiq mengatakan, kondisi jalan yang mulai rusak terdapat di sekitar tanjakan dan turunan Sumenggah, sebelah selatan Pos Ngodo.
"Iya masih rusak, belum ditangani," ucap dia kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Dapat Bantuan Rp 1,1 Triliun, Ganjar: Jalan Rusak Provinsi Jateng Segera Diperbaiki
Menurutnya, jalan yang mulai rusak tersebut harus segera diperbaiki supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas. Selain itu dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan di sekitar wilayah tersebut.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora, Yudi Kristiawan mengatakan, jalan yang rusak tersebut masih dalam dapat diperbaiki oleh penggarap proyeknya.
"Nggih mas, biar segera diperbaiki penyedia jasanya," kata dia.
Dia menjelaskan bahwa pengerjaan jalan tersebut baru selesai dilakukan pada 2022 lalu dengan nama paket Peningkatan Jalan Kamolan-Klopoduwur-Ngliron Kecamatan Blora/Banjarejo/Randublatung.
Sedangkan berdasarkan laman lpse.blorakab.go.id, nilai HPS paket tersebut sebesar Rp 15,9 Miliar yang bersumber dari APBD 2022.
Sedangkan, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Nidzamudin Al Hudda, membenarkan adanya titik jalan yang rusak di wilayah tersebut.
Rusaknya jalan tersebut diakibatkan karena adanya beberapa truk bermuatan tanah urug yang melintas menuju ke Desa Gabusan, Kecamatan Jati untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Jumat (10/3/2023) lalu.
"Njih mas, hancur kena mobilisasi tanah urug di Gabusan," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.