Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Dugaan Motif KKB Lakukan Sejumlah Penembakan di Yahukimo

Kompas.com - 14/03/2023, 17:47 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyebut ada beberapa dugaan motif yang membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan sejumlah aksi penembakan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, selama satu pekan terakhir.

Namun dugaan-dugaan yang disampaikannya masih terkait dengan aksi penyanderaan Pilot Susi AIr Philip Mark Merthens oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

"Kalau kami lihat ini masih satu kelompok, semuanya berafiliasi yang sama. Bisa juga sengaja sengaja untuk pengalihan isu, bisa juga ini kelompok yang mau mencari popularitas setelah melihat di Nduga berhasil membawa pilot, mereka juga membuat aksi untuk dilihat," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Pemkab Yahukimo Minta Trigana Air Kembali Beroperasi dengan Jaminan Keamanan

Karenanya, aparat keamanan masih tetap fokus melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air dan saat ini mereka juga akan berusaha mengembalikan situasi di Yahukimo kembali kondusif.

Fakhiri menyampaikan, perkuatan pasukan akan dikirimkan ke Yahukimo, termasuk penambahan personel bantuan dari luar Papua.

"Kami dari pihak kepolisian dibantu teman-teman TNI, kita akan memperkuat dimana yang selalu terjadi gangguan penembakan," ucapnya.

Terkait keputusan manajemen Trigana Air dan Wings Air untuk menghentikan sementara operasional di Yahukimo, Fakhiri menyatakan aparat keamanan akan berusaha keras agar kawasan Bandar Udara Nop Goliath bisa steril dari gangguan keamanan.

"Kita memberikan jaminan (keamanan), hanya kita harus pastikan dulu, kita akan memperkuat Yahukimo," cetusnya.

Situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023. Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.

Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Jadi Penumpang, Wabup Yahukimo Ceritakan Kepanikan Saat Trigana Air Ditembaki KKB

Kemudian pada Sabtu (11/3/2023), KKB melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang hendak mendarat di Bandar Udara Nop Goliath. Saat itu tidak ada satu pun peluru yang mengenai badan pesawat.

Namun ketika pesawat  yang sama lepas landas untuk terbang ke Jayapura, aksi penembakan kembali terjadi. Hasilnya satu butir peluru mengenai badan bagian bawah pesawat berlubang.

Beruntung pesawat tersebut masih tetap bisa melanjutkan penerbangan dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com