Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Kampung Kranggan, Pusat Pembuatan Kulit Lumpia Tertua di Kota Semarang

Kompas.com - 13/03/2023, 19:51 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lumpia dikenal sebagai salah satu kuliner khas Kota Semarang. Tak heran, penjual lumpia marak ditemukan di Kota Atlas ini.

Ternyata, selain lumpia, Kota Semarang juga memiliki kampung sentra pembuat kulit lumpia yang berdiri sejak 1980-an. Tepatnya di Kampung Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Sebagian besar warga yang tinggal Gang Kranggan Dalam itu tampak sibuk dengan adonan, wajan, dan kompor pemanas kulit lumpia. Salah satu di antaranya, rumah produksi Kulit Lumpia Bu Lilik.

Baca juga: Kisah Perajin Kulit Lumpia di Tasikmalaya Lewati Pandemi Covid-19, Kini Produksi 1.000 Lembar Per Hari

Sejumlah orang sedang mengolah adonan yang terbuat dari tepung terigu, garam, minyak, dan air. Sedangkan tiga orang lainnya sudah bersiap memasak adonan menjadi kulit lumpia.

Pemilik Kulit Lumpia Bu Lilik, Desy Natali, mengaku, rumah produksi miliknya itu sudah berdiri sejak tahun 1980-an.

Dirinya menyebut, dalam satu hari, rumah produksinya ini bisa memproduksi sekitar 10.000 lembar kulit lumpia.

"Saya sekarang generasi kedua. Kalau di sini, termasuk salah satu yang tertua. Ya syukur, pembeli bisa meningkat seiring berjalannya waktu. Walaupun tidak bisa dipungkiri, saingannya juga semakin banyak," jelas Desy kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Lebih jelas Desy mengatakan, terdapat dua jenis kulit lumpia yang dijualkan di rumah produksinya itu. Yaitu kulit lumpia berukuran tanggung dan besar.

Untuk kulit lumpia tanggung, tambah Desy, dijual dengan harga Rp 45.000 per seratus lembar. Sedangkan ukuran besar, Rp 60.000 per seratus lembar.

Baca juga: 5 Cara Membuat Lumpia Ngohiong ala Kafe

"Banyak langganan, kalau yang di Semarang mungkin ada Lumpia Pandanaran, Lumpia Mbak Lien, Ungaran juga ada, setiap hari pasti ada yang ke sini. Ngirim juga ke Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jombang, Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta," tutur Desy.

Sementara itu, salah satu pegawai Kulit Lumpia Bu Lilik, Yayuk, mengatakan, perlu memiliki keahlian khusus dalam membuat kulit lumpia ini.

Lantaran, kulit lumpia yang sempurna harus memiliki tekstur yang halus, tipis, kering, dan tidak gosong.

"Ini yang buat harus punya keahlian, kalau orang biasa dan tidak mau belajar, ya tidak bisa. Kalau dulu saya diajarin ibunya mbak Desy," jelas Yayuk.

Dirinya mengaku, keterampilan tangan yang dia miliki itu bisa menghasilkan 2000 kulit lumpia per hari, bahkan bisa lebih dari itu di waktu-waktu tertentu.

Menurut Yayuk, peningkatan permintaan dari pembeli itu terpengaruh adanya inovasi makanan kekinian. Sepertu risol mayo, cheese stick, crispy, martabak, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Serba Serbi Isian Lumpia, dari Bihun hingga Sarden

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Regional
Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Regional
Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Regional
Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Regional
Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Regional
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Regional
Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Regional
Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Regional
Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Regional
Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com