Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wagiyem Jadi Kuli Panggul di Solo, Angkat Barang 80 Kg Dapat Upah 10.000

Kompas.com - 13/03/2023, 19:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reza Kurnia Darmawan ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Berharap sehat

Saat ini lebih kurang ada 47 buruh panggul perempuan mengais rezeki di Pasar Gede Solo. Salah satu kekhawatiran Wagiyem dan para buruh lainnya adalah soal kesehatan.

Kondisi sakit, katanya, berarti tak bisa bekerja untuk keluarga. Mirisnya, hampir sebagian buruh belum memiliki jaminan kesehatan.

"Dulu ada mas teman saya kecelakaan terpeleset saat kerja. Kakinya patah dan tak ada bantuan sama sekali," katanya.

Wagiyem pun berharap para buruh panggul juga mendapat perhatian dari pemerintah. Setidaknya membuat perasaan tenang saat bekerja.

"Harapannya ya ada jaminan kesehatan Mas. Rata-rata, termasuk saya, alami nyeri di bagian kaki dan lutut. Kami ingin tetap sehat," katanya.

Peran penting kuli panggul

Di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasar tradisional, kuli panggul turut menjadi sendi yang berperan.

Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono, berpandangan, salah satu keberhasilan pasar tradisional merupakan buah kontribusi dari kuli panggul.

Drajat mengatakan, kuli panggul memiliki hubungan sosial atau keterikatan dengan pasar.

"Di pasar tradisional atau pelabuhan, jasa mereka masih dibutuhkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Meski memiliki peran signifikan bagi pasar, Drajat menilai bahwa kuli panggul menjadi salah satu unsur yang lemah dalam kehidupan pasar. Sebagai pekerja kasar, peluang mereka untuk mengalami mobilitas vertikal kecil.

Ada dua hal yang menyebabkan kecilnya peluang kuli panggul untuk melakukan mobilitas vertikal. Pertama, kuli panggul merupakan tenaga kerja tidak terampil atau unskilled. Faktor lainnya adalah kuli panggul tidak memiliki akses peningkatan keterampilan.

"Mereka tidak bisa akses pada pelatihan sertifikasi. Ditambah lagi, mereka mengalami keterampasan akses kekuatan kepada hal-hal yang bisa meningkatkan skill dan modal," ucapnya.

Ketimpangan sosial

Drajat menuturkan, fenomena gaya hidup mewah pejabat, yang akhir-akhir ini disorot, menjadi ironi tersendiri bila dibandingkan dengan kondisi sosial kuli panggul.

Ia menyampaikan, ketimpangan sosial sangat kentara dari fenomena itu. Sewaktu kuli panggul berjuang mencukupi kebutuhan, justru di tempat lain, pejabat-pejabat memamerkan kehidupan mewah.

"Sepanjang yang saya tahu, mereka dibayar per angkutan, bukan hitungan UMR. Tidak ada kepastian pendapatan dalam pekerjaan mereka. Ini menjadi kesenjangan sosial," tuturnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com