Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peras Kepala Sekolah di Lubuklinggau Rp 20 Juta, 3 Anggota LSM Ditangkap Polisi

Kompas.com - 13/03/2023, 13:11 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com- Tiga orang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lubuklinggau setelah memeras Agus Tunizar (52) yang merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 sebesar Rp 20 juta.

Ketiga tersangka tersebut yakni Pebrianto (38), Suandi (39) dan Dedi Wijaya (40) yang tercatat sebagai warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara mengatakan, ketiga tersangka ditangkap pada Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Detik-detik Preman Tantang Polisi Berkelahi hingga Keluarkan Jurus Silat, Hendak Ditangkap Usai Peras Minimarket Rp 3 Juta

Mulanya, para pelaku itu mengaku sebagai anggota LSM Watch Relation Corruption (WRC) dan datang menemui korban untuk meminta klarifikasi terkait penggunaan dana bos di tingkat 13 sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Lubuklinggau.

Agus diketahui merupakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK di Kota Lubuklinggau.

“Para tersangka ini menemui korban dan memberikan amplop berisi surat hasil pemantauan mereka terkait penggunaan dana BOS. Setelah itu, tersangka mengirim pesan ke Whatsapp korban meminta klarifikasi paling tidak tiga hari, bila tidak ditanggapi maka akan dilaporkan ke Polda serta Kejaksaan,” kata Robi, Senin (13/3/2023).

Para pelaku ini kemudian mengirimkan beberapa link berita media online untuk mengintimidasi korban.

Lalu, tersangka itu pun meminta agar korban menemuinya di Lubuklinggau.

Baca juga: Tipu Pengusaha Janjikan Proyek Asrama Haji Rp 33 Miliar, Oknum Anggota LSM di Banten Dibekuk Polisi

Di sana, para pelaku meminta uang sebesar Rp 20 juta bila tak ingin laporan terkait dugaan penggunaan dana bos tersebut dilaporkan ke polisi.

“Karena takut, korban melapor ke polisi, sehingga pelaku kami tangkap saat menemui korban. Kami menyita barang bukti berupa uang Rp 5 juta yang sempat diambil para pelaku,” ujar Robi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com