KUPANG, KOMPAS.com - Marselina Bana (57), ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Sahan, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terluka parah usai dibacok tetangganya, TP (61), menggunakan sebilah parang.
Kasus itu lalu dilaporkan ke Markas Kepolisian Sektor Amanuban Selatan.
Baca juga: Gempa 5,5 M di Kupang Dirasakan hingga Rote Ndao dan Timor Tengah Selatan
"Kasus pembacokan ini terjadi kemarin dan pelaku telah ditangkap tadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Korban, lanjut Ariasandy, dibacok di bagian tangan hingga nyaris putus.
Ariasandy menuturkan, kasus itu bermula ketika Mareslina dan beberapa warga lain hendak memotong kayu pohon kemiri di kebun milik korban, Minggu (12/3/2023).
Di kebun miliknya, Marselina dan beberapa warga lain berpencar untuk memotong kayu pohon kemiri.
Saat korban sendirian memotong pohon kemiri, tiba-tiba pelaku muncul sambil membawa sebilah parang dan langsung membacok korban.
Korban yang kaget, berusaha menangkis bacokan yang mengarah ke bagian wajahnya menggunakan kedua tangannya.
Akibatnya, kedua tangan korban nyaris putus. Melihat korban bersimbah darah, pelaku lalu melarikan diri.
Kerabat korban yang melihat hal itu, kemudian membawa korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat Nunkolo, untuk diberi perawatan medis.
"Setelah lima jam menghilang, pelaku kemudian berhasil kita tangkap di Nunkolo tanpa perlawan," kata Ariasandy.
Baca juga: 11 Rumah Warga di Timor Tengah Selatan NTT Terancam Longsor
Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Markas Polres TTS bersama barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sejumlah saksi mata telah dimintai keterangannya.
"Terhadap motif pembacokan masih dalam proses penyelidikan, karena pelaku baru ditangkap," ujar Ariasandy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.