KUPANG, KOMPAS.com - Sekitar 11 rumah warga di RT 9 RW 1 Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam longsor. Sebab, terjadi patahan dan longsor yang semakin meluas di daerah itu.
Kepala Kepolisian Sektor Kie, Inspektur Satu (Iptu) Sunaryo mengatakan, patahan dan longsor di lokasi itu akibat hujan dengan intensitas tinggi dan guncangan gempa bermagnitudo 7,5 yang berpusat di Maluku pada Selasa (10/1/2023).
"Awalnya longsor hanya tiga titik dengan kondisi patahan sekitar 1 meter dengan panjang mencapai 100 meter," ungkap Sunaryo saat dihubungi sejumlah wartawan, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Kantor Desa di TTS Hancur akibat Gempa M 7,5 Maluku
Namun, kondisi patahan semakin luas dengan kedalaman mencapai 3-5 meter.
Sunaryo mengatakan, patahan dan longsor itu telah berdampak pada beberapa ruas jalan raya di jalur Jalan Kolonakaf, Desa Napi.
"Meski begitu, akses jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan," kata dia.
Baca juga: Terdampak Gempa M 7,5 Maluku, Jalanan di TTS NTT Ambles
Dia menyebut, kondisi patahan terus turun dan bergeser. Bahkan, halaman rumah warga bernama Yohana Asbanu sudah retak.
Menurutnya, pergeseran tanah akan terus terjadi karena kondisi bagian bawah sudah bergeser sampai ke sungai dengan radius sekitar satu kilometer.
"Faktor pemicu lainnya karena di lokasi bencana terdapat dua danau alam yang menampung air sehingga diduga terjadi rembesan air. Ini sewaktu-waktu akan patah dan bergeser," ungkapnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar menyiapkan tempat penampungan sementara bagi warga yang berdampak.
Dia pun mengimbau kepada warga untuk segera meninggalkan rumah di sekitar lokasi longsor.
"Kita juga minta agar Pemerintah Kabupaten TTS dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten TTS segera menyiapkan bantuan berupa rumah agar warga yang tinggal di sekitar segera mendapatkan tempat tinggal," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi bermagnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Provinsi Maluku, pada Selasa (10/1/2023) dini hari, dirasakan di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Getaran gempa menyebabkan jalan raya di Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, ambles.
Jalan yang ambles itu sepanjang kurang lebih 300 meter di RT 09 RW 02 Desa Napi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.