Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Rumah Warga di Timor Tengah Selatan NTT Terancam Longsor

Kompas.com - 26/01/2023, 12:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sekitar 11 rumah warga di RT 9 RW 1 Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terancam longsor. Sebab, terjadi patahan dan longsor yang semakin meluas di daerah itu.

Kepala Kepolisian Sektor Kie, Inspektur Satu (Iptu) Sunaryo mengatakan, patahan dan longsor di lokasi itu akibat hujan dengan intensitas tinggi dan guncangan gempa bermagnitudo 7,5 yang berpusat di Maluku pada Selasa (10/1/2023).

"Awalnya longsor hanya tiga titik dengan kondisi patahan sekitar 1 meter dengan panjang mencapai 100 meter," ungkap Sunaryo saat dihubungi sejumlah wartawan, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Kantor Desa di TTS Hancur akibat Gempa M 7,5 Maluku

Namun, kondisi patahan semakin luas dengan kedalaman mencapai 3-5 meter.

Sunaryo mengatakan, patahan dan longsor itu telah berdampak pada beberapa ruas jalan raya di jalur Jalan Kolonakaf, Desa Napi.

"Meski begitu, akses jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan," kata dia.

Baca juga: Terdampak Gempa M 7,5 Maluku, Jalanan di TTS NTT Ambles

Dia menyebut, kondisi patahan terus turun dan bergeser. Bahkan, halaman rumah warga bernama Yohana Asbanu sudah retak.

Menurutnya, pergeseran tanah akan terus terjadi karena kondisi bagian bawah sudah bergeser sampai ke sungai dengan radius sekitar satu kilometer.

"Faktor pemicu lainnya karena di lokasi bencana terdapat dua danau alam yang menampung air sehingga diduga terjadi rembesan air. Ini sewaktu-waktu akan patah dan bergeser," ungkapnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar menyiapkan tempat penampungan sementara bagi warga yang berdampak.

Dia pun mengimbau kepada warga untuk segera meninggalkan rumah di sekitar lokasi longsor.

"Kita juga minta agar Pemerintah Kabupaten TTS dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten TTS segera menyiapkan bantuan berupa rumah agar warga yang tinggal di sekitar segera mendapatkan tempat tinggal," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi bermagnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Provinsi Maluku, pada Selasa (10/1/2023) dini hari, dirasakan di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Getaran gempa menyebabkan jalan raya di Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, ambles.

Jalan yang ambles itu sepanjang kurang lebih 300 meter di RT 09 RW 02 Desa Napi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com