NATUNA, KOMPAS.com – Pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), masih terus berlangsung sejak ditetapkannya tanggap darurat, sejak 6 Maret 2023 hingga 13 Maret 2023 mendatang.
Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, hingga saat ini, jumlah korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dari musibah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur berjumlah 36 orang.
“Saat ini Tim SAR Gabungan sudah berhasil menemukan korban longsor sebanyak 37 orang dalam kondisi meninggal dunia. Dan korban yang hilang dinyatakan masih berjumlah 18 orang,” kata Wan Siswandi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/3/2023) malam tadi.
Baca juga: Cerita Leman Lihat Longsoran Tanah Menggulung Warga seperti Gelombang Laut Natuna Utara
Siswandi mengatakan, saat ini tujuh unit ekskavator berukuran sedang hingga besar dikerahkan secara bergantian guna membantu proses pencarian korban longsor.
“Bahkan K9 dari Polda Kepri juga sudah turun kelokasi kejadian untuk membantu pencarian korban yang masih hilang,” ungkap Wan Siswandi.
Selain itu, Tim SAR Gabungan hari ini juga akan mencoba membuka akses jalan yang tertimbun longsor serta terus menggali sektor pencarian I dan sektor Pencarian II.
Baca juga: Temukan 9 Jenazah, Korban Meninggal Longsor Natuna Menjadi 30 Orang
Untuk proses identifikasi, difokuskan di Masjid Al-Furqon. Mereka yang mengidentifikasi jenazah adalah tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
“Beberapa jenazah yang ditemukan mulai sulit untuk di kenali,” kata Wan Siswandi.
“Korban yang kritis tinggal tiga orang, dua dirawat di Rumah Sakit yang ada di Pontianak, Kalbar dan satunya lagi di RSUD Ranai, Natuna,” tambah Wan Siswandi.
Data pengungsi hingga Jumat (11/3/2023) siang sejauh ini tidak ada perubahan.
Menurut Bupati, total masih 1.216 orang yang tersebar di empat lokasi pengungsian, yakni gedung PLBN 219 orang dan Puskesmas Serasan 215 orang.
Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan, Korban Meninggal Longsor Natuna Menjadi 32 Orang
“Terakhir 500 orang di Masjid Alfurqon dan 282 di gedung SMAN 1 Serasan,” pungkas Wan Siswandi.
Berikut identitas 37 jenazah yang menjadi korban lonsor di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, yakni:
1. Rianti berusia 27 tahun
2. Dirga Bin Efan
3. Fadil Endri berusia 10 tahun
4. Darman Bin Kantur berusia 70 tahun
5. Abdul Kadir Bin Jakpar Sulaikan berusia 70 tahun
6. Susi Rianti
7. Delta Yuharni
8. Juhaima
9. Murni AB
10. Masriyanti
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.