NATUNA, KOMPAS.com - Pencarian korban longsor Pulau Serasan, tepatnya di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) terus berlangsung.
Juru Bicara Tim Gabungan Tanggap Bencana Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur Patli Muhammad mengatakan, berdasarkan update data pencarian per tanggal 9 Maret 2023 pukul 22.00 WIB, korban meninggal menjadi 32 orang.
Dengan demikian, jumlah korban yang hilang menjadi 21 orang.
Baca juga: Seorang Korban Longsor Natuna Kembali Dirujuk ke Kalbar, Alami Cedera Panggul
"Dari 32 jenazah yang sudah ditemukan, satu jenazah belum berhasil diidentifikasi. Karena saat ditemukan tim evakuasi, jenazah tersebut berbentuk potongan tubuh, sehingga sulit untuk diidentifikasi," kata Patli kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/3/2023).
Untuk cuaca hari ini, Patli mengatakan, cukup cerah. Hanya saja tebalnya material longsor membuat tim evakuasi harus kerja lebih maksimal.
"Sama seperti kemarin, yang kritis tinggal 3 orang, 2 dirawat di rumah sakit yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara satunya lagi dirawat di RSUD Natuna," ungkap Patli.
Baca juga: Cerita Leman Lihat Longsoran Tanah Menggulung Warga seperti Gelombang Laut Natuna Utara
Untuk warga yang berada di pengungsian, hingga saat ini dalam kondisi sehat, bahkan bantuan sembako juga tersalurkan merata kepada warga terdampak.
"Hasil pendataan hari ini, rumah yang tertimbun total masih 30 rumah dari yang sebelumnya terdata 27 rumah," jelas Patli.
Untuk masyarakat terdampak, hingga kini masih berada di 4 titik lokasi pengungsian, yakni 219 orang di gedung PLBN Serasan dan 215 orang di Puskesmas Serasan.
"Terakhir 500 orang di Masjid Alfurqon dan 282 orang di gedung SMAN 1 Serasan," pungkas Patli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.