SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa Cipayung Plus Jawa Tengah (Jateng) demo di Mapolda Jateng buntut kasus suap Bintara Polri.
Mereka melakukan aksi bisu. Puluhan mahasiswa yang terdiri dari beberapa organisasi itu menutup mulut dengan lakban berwarna hitam.
Kordinator Cipayung Plus, Untung Prasetyo Ilham mengatakan, aksi tersebut merupakan luapan kekecewaan para mahasiswa soal kasus suap Bintara Polri.
Baca juga: Setiap Orang yang Masuk ke Mapolda Jateng Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
"Kita ingin menyuarakan soal kasus suap Bintara Polri," jelasnya saat ditemui di depan Mapolda Jateng, Kamis (9/3/2023).
Dia menjelaskan, kasus suap Bintara Polri menjadi cermin jika Polri belum bersih. Untuk itu, dia meminta agar Polri melakukan perbaikan.
"Ini jadi catatan bersama, harus ada perbaikan soal rekrutmen anggota Polri," kata Untung.
Baca juga: Hari Jadi Luwu Sulsel, Mahasiswa Demo Tuntut Pembentukan Daerah Otonomi Baru
Ke depan, Untung berharap polisi bisa lebih bersih dan terhindar dari kasus suap terutama saat seleksi anggota baru.
"Sehingga tercipta polisi yang adil," imbuh dia.
Menurutnya, Polda Jateng seharusnya bisa menyelesaikan kasus suap Bintara Polri. Untung berpandangan, proses rekrutmen Polri bisa menjadi cerminan polisi saat ini.
"Kalau tidak bisa menyelesaikan, copot saja Kapolda Jateng," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.