Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Orang yang Masuk ke Mapolda Jateng Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Kompas.com - 20/09/2021, 05:55 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) bakal menerapkan penggunaan scan Quick Response (QR) code pada aplikasi PeduliLindungi bagi seluruh anggota dan tamu yang hendak masuk di lingkungan Mapolda Jawa Tengah.

Kebijakan itu diambil, sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam penerapan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan seluruh anggota dan tamu yang datang wajib menunjukkan bukti telah divaksin dengan scan QR code di aplikasi PeduliLindungi.

"Otomatis, setiap anggota dan pengunjung Mapolda harus sudah instal aplikasi Peduli di ponsel mereka," kata Kabidhumas dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Kawasan Kota Tua Tak Tak Jadi Dibuka untuk Olahraga, Masih Menunggu QR Code PeduliLindungi

Iqbal menjelaskan salah satu penyesuaian dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 adalah masyarakat di Jawa-Bali wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam melakukan sejumlah kegiatan.

"Seperti kita saat akan masuk mall, kita lebih dulu wajib scan barcode (QR code) yang ada pada aplikasi PeduliLindungi. Itu implementasi Inmendagri di atas," ungkap M Iqbal.

Menurutnya, kebijakan tersebut tidak hanya berlaku di mal saja, tapi berlaku pula di semua fasilitas yang sering dikunjungi masyarakat atau pemusatan massa.

Dengan begitu, upaya pengawasan riwayat aktivitas masyarakat oleh petugas akan lebih mudah dalam proses tracing.

"Pada setiap sektor mapolda yang ditentukan akan ada barcode Peduli Lindungi dan provos yang mengawasi," ungkap Iqbal.

Baca juga: Video Viral Polantas Dorong Pengendara Motor hingga Terjatuh di Semarang, Ini Penjelasan Polda Jateng

Iqbal menambahkan saat ini Polda Jateng beserta instansi terkait terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Jateng.

Seluruh jajaran didorong untuk aktif dalam proses tracking, tracing dan treatment.

Selain itu, percepatan vaksinasi juga dilakukan untuk mencapai herd immunity pada seluruh warga Jateng dapat segera tercapai.

"Dari data terakhir, 8,7 juta warga Jateng tercatat sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Ini masih sebesar 30 persen dari target pemerintah sebanyak 28,2 juta warga," pumgkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com